Ibu Hamil di Batubara Ngidam Naik Mobil Patwal Polisi

Seorang ibu hamil di Batubara naik mobil Patwal Polres Batubara. (Sumber: Video Instagram @poldasumaterautara)

Sumutcyber.com, Batubara – Ngidam saat hamil merupakan hal lumrah. Biasanya, ngidam ketika hamil berkaitan dengan makanan atau minuman.

Namun, ibu hamil satu ini, Sri Lestari br Siringoringo (28), warga Dusun Pematang Desa Cinta Damai, Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara memiliki keinginan naik mobil Patwal (Patroli dan Pengawalan) Polisi. Alhasil, dia memberanikan diri datang ke Polres Batubara, Senin (1/11/2021) sore, untuk mewujudkan keinginan tersebut.

Bacaan Lainnya

Kebetulan sore itu, Polres Batubara sedang sepi dari aktivitas tugas. Personil jaga yang sempat menyapa sang ibu hamil kebingungan soal keinginannya naik mobil Patwal. Apalagi, Sri Lestari ngotot hari ini juga dirinya harus naik mobil Patwal karena dirinya mengidam dan sang ibu hamil tak akan mau pulang ke rumah sampai keinginannya dikabulkan.

Menuruti keinginan ibu hamilyang sedang mengidam personil jaga terpaksa harus koordinasi kepada Satuan Lalulintas untuk mencari solusi terhadap keinginan Sri Lestari, yang sedari tadi sudah mondar mandir di Halaman Mapolres Batubara.

Kepada wartawan, Sri Lestari ( 28 ) sedikit ‘mengancam’ kalau hasratnya tidak dituruti maka tak akan pulang dan akan menginap
sampai rasa ngidamnya ini hilang “Saya sengaja datang dengan berjalan kaki untuk keinginan bayi yang ada di dalam kandungan, usia kandungan saya sudah berusia 9 bulan, tinggal menunggu hari,” ungkapnya.

Sontak Satuan Lalulintas Polres Batu bara Bripka Prengky Butar-Butar yang pada saat itu siaga dalam tugas pengawalan
mengabulkan permohonan lbu Hamil dan membawanya keliling Kota Lima Puluh serta langsung mengantarkan lbu tersebut sampai pulang ke rumahnya.

Mengetahui hal itu, Kapolres Batubara AKBP lkhwan Lubis mengatakan, sangat baik yang dilakukan petugas jaga dan petugas pengawalan dalam melakukan tindakan Persuasif guna melayani dan mengayomi masyarakat yang ingin meminta jasa. “Kita sebagai Personil Kepolisian Republik Indonesia. Perlu kita sadari kalau yang dilakukan para petugas,” tutupnya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *