Sumutcyber.com, Taput – Seorang pria berusia 18 tahun di Tapanuli Utara (Taput) membunuh abang kandungnya dengan kayu, Rabu (10/3/2021). Hal itu dilakukannya guna menyelamatkan ibunya yang dicekik dan ingin ditusuk dengan gunting.
Kapolres taput AKBP Muhammad Saleh SIK. MM melalui Kasubbag Humas Aiptu W. Baringbing membenarkan peristiwa tersebut. “Benar, peristiwa tersebut terjadi Rabu (10/3/2021) pukul 18.30 wib di rumah orang tua mereka sendiri,” imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan yang diperoleh dari saksi maupun tersangka, kejadian tersebut berawal saat korban mendatangi ibunya ke rumahnya dengan marah-marah tanpa sebab. Waktu itu, di rumah juga sedang berada tersangka dan abangnya yang satu lagi.
Korban tidak peduli dengan dua orang adeknya dan langsung mencekik leher ibunya dan hendak menusuk pakai gunting yang sudah dipersiapkan. Melihat hal tersebut, salahsatu adiknya menangkap korban dan melarang serta mengevakuasi ibunya keluar rumah.
Namun korban masih berusaha untuk mengejar ibunya sehingga tersangka tidak terima dan langsung mengambil kayu dari samping rumahnya dan memukul kepala korban sebanyak 6 kali hingga korban tewas di tempat.
Setelah korban tewas di tempat, tersangka langsung menyerahkan diri ke Polsek Siborongborong. Korban, tersangka dan saksi adalah abang beradik kandung. Saat kejadian ayahnya tidak berada dirumah karena masih di kebun.
Rumah korban dengan ibunya memang berdekatan dan korban sudah menikah dan memiliki dua anak.
Sedangkan tersangka dan abangnya yang satu lagi masih satu rumah dengan orangtua nya karena masih lajang.
“Kita sudah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti serta membawa korban ke RSU untuk dilakukan visum . Sedangkan tersangka sudah kita amankan di Polsek Siborongborong guna kepentingan penyidikan,” tambahnya. (SC04)