Peringati Hari Bela Negara, Pemprov Sumut Gelar Senam Bersama ASN Garin Nugroho Suguhkan Cine-Concert Samsara di Jakarta UMSU Borong 6 Penghargaan di Ajang Anugerah Diktisaintek 2024 USU Award 2024 Sukses Digelar, Rektor Prof Muryanto Amin: Bentuk Apresiasi Universitas Atas Prestasi yang Diraih UNIMED Raih 2 Penghargaan Anugerah Diktisaintek 2024 Pesan Natal RS Adam Malik: Tetap Kedepankan 3S Di Era Digital

Sumut

Abang Adik Baku Hantam di Taput, 1 Orang Tewas Akibat Kena Pukul Kayu

badge-check


					Abang Adik Baku Hantam di Taput, 1 Orang Tewas Akibat Kena Pukul Kayu Perbesar

Sumutcyber.com, Tapanuli Utara – Dua kakak beradik kandung saling baku hantam mengakibatkan 1 orang meninggal dunia di tempat kejadian.

Kedua abang beradik tersebut yaitu ES (25) dan MS (45), saling baku hantam di Desa Silalitoruan Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (15/10/2022).

Kepala Kepolisian Resort Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi SIK. M.H melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing membenarkan peristiwa tersebut.

Korban tewas dalam kejadian tersebut yaitu MS selaku abangnya dan pelaku adalah ES sebagai adeknya.

Berdasarkan keterangan saksi dan tersangka saat diperiksa, kronologis peristiwa penganiayaan tersebut terjadi, saat tersangka ES sedang duduk- duduk bersama temannya FS di depan rumahnya,  tiba-tiba korban mendatanginya dengan mengendarai motor.

Setelah berdekatan, lalu korban menanyakan “Kenapa kamu ambil barang dari rumah ku,” lalu pelaku menjawab “itu barang mamaku,”.

Barang yang dimaksud dalam pertengkaran tersebut adalah “Kompor Gas Elpigi”.

Akibat jawaban pelaku, lalu korban diduga mengajak berkelahi sambil mendorong pelaku dengan kedua tangannya. Saat itu pelaku tidak melawan karena merasa bahwa korban adalah abang kandungnya.

Namun perlakuan abang sudah kelewat batas dan sudah berencana mau mengambil “parang” lalu pelaku emosi dan mengambil gagang kampak yang ada pada saat itu di tempat kejadian dan memukul kepala  korban dari belakang.

Akibat pukulan pelaku terhadap kepala korban, lalu korban terjatuh ke tanah dengan posisi telungkup. Selanjutnya pelakupun memukul kembali kepalanya dua kali lagi hingga berlumuran darah dan akhirnya meninggal di TKP.

Korban setelah tinggal di kampung pulang dari perantauan, kerap membuat masalah sama ibunya dimana di kampung sempat tinggal bersama ibunya.

Karena perlakuan korban, lalu ibunya mengungsi untuk tinggal di rumah anak ke 3 nya di kecamatan Muara,  karena tidak sanggup tinggal bersama dengan anak sulungnya itu di rumahnya.

Setelah korban meninggal, lalu pelaku pun meminta abangnya yang lain agar dirinya dijemput  ke Polsek Muara.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Tapanuli Utara untuk proses penyidikan selanjutnya.(SC-Santo Manalu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkab Toba Gelar Bimtek Jurnalistik untuk Tingkatkan Kompetensi Wartawan

13 Desember 2024 - 15:55

Anggota MPR RI Fraksi PKB H Ashari Tambunan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Depan Ratusan Guru SMP

13 Desember 2024 - 14:08

Sat Narkoba Polres Dairi Musnahkan Barang Bukti Narkoba Sebanyak 143,86 Gram

12 Desember 2024 - 21:20

Pemkab Toba Fasilitasi Kepemilikan SPP-IRT bagi Pelaku UMKM

12 Desember 2024 - 12:29

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Resmi Buka Sosialisasi Jaring Komunikasi Sandi di Kabupaten Asahan

12 Desember 2024 - 10:36

Trending di Sumut