oleh

Polres Dairi Bersama Forkopimda Gelar Apel Operasi Ketupat Toba 2025

-Sumut-237 Dilihat

Dairi – Polres Dairi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Dairi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2025 di Halaman Mapolres Dairi, Kamis (20/3/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Dairi AKBP Faisal Andri Pratomo, Dandim 0206/Dairi Letkol Inf Goklas Pirtahana Silaban, Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala, serta perwakilan dari Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, BPBD, dan Satpol PP.

Sebagai pimpinan apel, Kapolres Dairi membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam amanatnya, Kapolri menekankan pentingnya apel gelar pasukan sebagai bentuk kesiapan personel dan sarana prasarana, serta memperkuat sinergi dengan para pemangku kepentingan. Operasi Ketupat Toba 2025 bertujuan untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idulfitri 1446 H.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 146,48 juta orang.

“Jumlah ini bisa berubah sewaktu-waktu. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, realisasi jumlah pemudik biasanya jauh lebih besar dibandingkan hasil survei,” ujar Kapolres saat membacakan amanat Kapolri.

Pemerintah juga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28–30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan pada 5–7 April 2025.

Operasi Ketupat Toba 2025 akan melibatkan 146.298 personel gabungan yang ditempatkan di 2.835 pos, terdiri dari 1.738 pos pengamanan yang berfungsi sebagai pusat informasi dan layanan bagi masyarakat, serta pengamanan terhadap 126.736 objek strategis, seperti masjid, lokasi salat Idulfitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara.

Untuk mengurai kepadatan lalu lintas, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way system, berdasarkan analisis pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real-time dan berkala. Selain itu, guna memperlancar arus di jalur penyeberangan, akan diterapkan delaying system, buffer zone, screening tiket, serta pola operasi kapal tiba-bongkar-berangkat.

“Semoga Operasi Ketupat Toba 2025 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi keselamatan serta ketertiban masyarakat,” tutup Kapolres Dairi.

Setelah apel, dilakukan pengecekan kendaraan yang akan digunakan dalam Operasi Ketupat Toba 2025.

Di Kabupaten Dairi sendiri, terdapat tiga pos pengamanan yang berlokasi di Simpang Salak, Simpang Taman Wisata Iman, dan Jalur Lae Pondom. (SC-Romi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *