
Medan – Revitalisasi Stadion Teladan yang tengah dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dikhawatirkan tidak rampung sesuai target akhir April 2025. Kekhawatiran ini diungkapkan Wakil Menteri PUPR, Diana Kusumastuti, saat meninjau progres proyek tersebut pada Rabu (19/3/2025).
“Kalau melihat kondisi di lapangan, saya khawatir proyek ini tidak selesai tepat waktu. Masih ada banyak pekerjaan pengecoran yang harus diselesaikan. Saya juga tidak ingin prosesnya terburu-buru sehingga berdampak pada kualitas konstruksi,” ujar Diana.
Dalam kunjungan itu, Diana didampingi Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas.
Ia mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama dalam pengerjaan revitalisasi adalah keterlambatan pasokan material. Untuk itu, Diana telah meminta penyedia agar segera memastikan ketersediaan material guna mempercepat penyelesaian proyek.
“Saya akan terus mendorong penyedia agar material bisa segera tersedia,” tegasnya.
Selain kendala material, Diana juga menyebut adanya perubahan desain, khususnya yang berkaitan dengan aspek heritage Stadion Teladan. “Struktur bangunan ternyata tidak sekuat yang diperkirakan, sehingga perlu dilakukan perkuatan tambahan serta penghitungan ulang. Ini juga akan kami dorong agar segera diselesaikan,” jelasnya.
Diana menekankan bahwa percepatan pengerjaan harus segera dilakukan dengan langkah-langkah konkret. “Saya sudah memanggil seluruh pihak terkait. Kita harus memastikan bahwa proyek ini bisa selesai tepat waktu,” ujarnya.
Terkait target penyelesaian, Diana mengatakan bahwa pihaknya bersama pemerintah daerah akan melakukan evaluasi ulang. “Kami akan menghitung kembali, apakah proyek bisa selesai April atau butuh tambahan waktu dua bulan lagi. Yang jelas, saya, Pak Gubernur, dan Pak Wali Kota berkomitmen menyelesaikan pekerjaan ini sesuai perencanaan,” ungkapnya.
Untuk mendukung percepatan, Diana menilai perlu adanya penambahan shift kerja, percepatan distribusi material, serta penambahan tenaga kerja.
Kunjungan Diana ke Stadion Teladan sempat tertunda akibat hujan deras. Ia pun menerima laporan mengenai progres proyek sambil berteduh. Wajahnya tampak kecewa sebelum akhirnya menghubungi seseorang melalui telepon, meminta agar proyek segera diselesaikan.
Begitu hujan mereda, Diana, bersama Bobby Nasution dan Rico Waas, memasuki stadion untuk meninjau langsung kondisi di lapangan.
Usai peninjauan, Wali Kota Medan, Rico Waas, menjelaskan bahwa anggaran revitalisasi Stadion Teladan bersumber dari APBD Kota Medan dengan nilai Rp125 miliar. “Anggaran tersebut digunakan untuk berbagai pembangunan, termasuk taman stadion. Untuk taman sendiri sudah selesai,” ujarnya. (SC03)