Pegawainya Jadi Korban Ketimpa Pohon, Dirut RSUP HAM Segera Surati Pemko Medan

Dirut RSUP HAM Dr. Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (Sumber: Instagram @rsupham)

Sumutcyber.com, Medan – Dirut RSUP H. Adam Malik HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) berencana akan menyurati Pemko Medan dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Medan untuk memangkas pohon di sepanjang Jalan Bunga Lau Medan.

Hal ini untuk mencegah kejadian serupa yang menewaskan 2 Pegawai RSUP HAM dan 5 orang luka-luka. “Pohon Mahoni yang tumbang, kedua pohon itu tumbang langsung dari akarnya. Kita akan surati Pemko Medan agar memangkas pohon-pohon lainnya, supaya tidak rimbun kali karena kalau hujan dan angin kencang, kejadian serupa tidak terulang lagi,” kata Zainal usai menyerahkan dua jenazah korban timpa pohon kepada keluarga.

Bacaan Lainnya

Dia menyebutkan, angkutan umum yang membawa pegawai RSUP HAM itu merupakan langganan para korban. “Angkutan umum itu masuk ke dalam RS untuk jemput mereka. Jadi Angkot ini memang langganan mereka. Selain dua orang yang meninggal ini, ada lima orang pegawai yang mengalami luka, tapi kondisinya stabil hanya pusing, begitupun kita minta agar semua dirontgen/scanning. Saya juga sudah jenguk mereka untuk memotivasi mereka,” ungkapnya kepada Sumutcyber.com.

Sebelumnya, dua pegawai RSUP H. Adam Malik meninggal dunia pasca angkutan kota (Angkot) yang ditumpangi ditimpa pohon di Jalan Bunga Lau Medan, Senin (28/6/2021). Sedangkan dua orang lagi yang juga pegawai RSUP HAM masih dalam perawatan di rumah sakit milik pemerintah pusat tersebut.

Korban meninggal bernama Lisda (perawat di Poli Bedah RSUP H. Adam Malik) dan Teja (Staf Diagnostik Terpadu). Sedangkan korban luka yakni Adriana (Staf Instalasi Gizi) dan Risnawati (Staf IDT RSUP HAM)

Sebelumnya, dua pohon besar tepat di depan RSUP H. Adam Malik Jalan Bunga Lau Medan, tumbang menimpa dua mobil, Senin (28/6/2021) sore. Akibatnya, dua pegawai RSUP H. Adam Malik meninggal dunia, sedangkan dua lagi masih dalam perawatan di Ruang IGD RSUP H. Adam Malik.

Kasubbag Humas RSUP HAM Rossario Dorothy Simanjuntak membenarkan, empat pegawai RSUP HAM menjadi korban tumbang yang menimpa mobil penumpang angkutan (Angkot) kota tersebut.

“Ada dua mobil yang ditimpa, angkot dan mobil pribadi Terios. Korban meninggal dan luka-luka yang berada di dalam angkot, sedangkan di dalam mobil pribadi sedang parkir jadi tidak ada orang,” kata Rossa.

Disebutkan Rossa, tumbangnya dua pohon di depan gedung administrasi karena hujan disertai angin kencang. “Hujan disertai angin kencang, kebetulan jam pulang kantor kan. Jadi pegawai banyak yang pulang, di dalam angkot itu,” tambahnya. (SC03)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *