Mobil Travel Masuk Jurang di Pakpak Bharat, Keberadaannya Masih Dicari

Sumutcyber.com, Pakpak Bharat – Mobil Innova No Pol BL 1537 EF masuk jurang dan tenggelam ke aliran Sungai Lae Kombih, di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan STTU Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatra Utara, Minggu (12/12/2021) sekira pukul 05.00 WIB.

Informasi yang dihimpun sumutcyber.com dari Kasi Humas Polres Pakpak Bharat, Bripka Jaswadi Hutagalung, menyampaikan pada Minggu (12/12/2022), sekira pukul 05.00 WIB, Innova warna hitam No Pol BL 1537 EF yang dikemudikan Arman Yusuf (50), warga Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh, berangkat dari arah Subulussalam menuju Sidikalang.

Bacaan Lainnya

Setibanya di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, diduga supir mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya oleng ke kanan jalan dan masuk ke dalam jurang aliran Sungai Lae Kombih. Mobil dan penumpangnya tenggelam ke dalam aliran sungai tersebut.

Lanjut Bripka Jaswadi, berdasarkan keterangan Fauzul Rozi alias Jali, pemilik Rumah Makan Bang Jali di Subulussalam, mobil Innova pada pukul 03.00 WIB singgah di rumah makan miliknya dan melihat 3 orang penumpang turun makan. Kemudian pada pukul 04.00 WIB, mobil tersebut berangkat menuju arah Pakpak Bharat.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan, diketahui bahwa jumlah penumpang mobil tersebut termasuk supir sekira 8 orang, terdiri dari 4 laki-laki dan 4 orang wanita. Namun beberapa saat kemudian diralat bahwa jumlah penumpang yang dibawa sebanyak 6 orang, terdiri 2 laki-laki dan 4 wanita), sehingga jumlah seluruh korban dalam mobil tersebut bersama pengemudi 7 orang.

Karena berdasarkan keterangan Rahim, pemilik Travel JT Meulaboh, menerangkan bahwa sebelum mobil Innova Rebon berangkat dari Meulaboh pengemudi menghubungi onwer travel menjelaskan jika penumpang yang ada dalam mobil Innova tersebut hanya 6 dari 7 orang penumpang yang sudah memesan, karena satu orang penumpang tidak mau duduk di bangku di belakang.

Dalam hal ini Kepolisian Resort Pakpak Bharat telah memeriksa sejumlah saksi mata dan mengumpulkan sejumlah barang bukti yang diduga serpihan dari mobil tersebut, berupa 1 keping asesoris benper belakang terbuat dari besi, 1 keping lampu sirif hiu warna hitam, 1 lembar liner bagian depan, 2 penutup lumpur, 1 talang air pintu, serta 10 lembar bon faktur pengantar barang.

“Saat ini masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap penumpang , serta Tim Basarnas, BPPD dan pihak kepolisian masih di TKP upaya pencarian apabila ditemukan segera dilakukan evakuasi. Mohon doanya lih,” ungkap Bripka Jaswadi Hutagalung. (SC-Dem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *