Sumutcyber.com, Langkat – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) melalui Sekolah Polisi Negara (SPN) Hinai menggelar upacara pembukaan pendidikan dan latihan intergritas Dikmaba TNI-POLRI Pembentukan Bintara (Diktukba) Tahun Anggaran 2021, selama lima hari kedepan.
Dalam upacara pendidikan dan latihan intergritas di ikuti 175 Siswa Bintara Polri dan 50 Siswa Dikmaba Rindam l/BB (Bukit Barisan).
Adapun pemimpin upacara Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra melalui Kepala SPN Hinai Kombes Pol Teguh Yuswardie SIK, MH, dan dihadiri oleh Karo SDM Polda Sumut Kombes Pol Heru Budi Prasetyo, Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Wisnu Joko Saputro, Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH, SIK, melalui Kabag SDM Kompol Waskita Sheena Sari, seluruh pejabat utama SPN Polda Sumut dan pelatih pelajar Dikmaba Rindam I/Bukit Barisan beserta para Siswa Diktukba Polri TA 2021, yang digelar di Lapangan SPN Hinai, Kabupaten Langkat, Sumut, (13/12/2021)
Selaku Inspektur Upacara, Kombes Pol Teguh Yuswardie SIK, MH, membacakan amanat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komisaris Jendral Polisi prof. Dr. H Ricko Amelza Dahniel, M.Si.
“Upacara ini merupakan awal dimulainya rangkaian diklat itergrasi TNI-POLRI dalam bentuk latihan kolaborasi untuk peserta didik Dikmaba TNI-AD dan peserta Diktuk POLRI yang dilaksanakan selama Lima hari diseluruh SPN dan Empat belas lembaga pendidikan TNI angkatan Darat,” ujarnya, dalam amanat tersebut.
Dalam membangun, masih kata kepala SPN, soliditas dan sinergitas TNI- POLRI telah memiliki diklat intergrasi berjenis dan jenjang perwira, namun pada saat ini untuk pertamakalinya dilaksanakn diklat intergrasi TNI- POLRI untuk jenjang pendidikan pertama atau pembentukan bintara.
Diklat intergasi TNI- POLRI merupakan tindaklanjut dari perjanjian kerjasama antara TNI AD dan Polri Nomor BKS/29/2021 dan Nomor BKS/IX/2021, tanggal 15 september 2021 tentang penyelenggaran pendididkan Intergrasi TNI AD dan POLRI disemua jenjang dan jenis pendidikan
Pertama. Sesuai amanat konstitusi TNI dan Polri merupakan dua pilar kekuatan utama negara, sebagai kekutan maka dia harus kokoh dan kuat dalam munumpang NKRI beserta rakyat dan tumpah darahnya. TNI dan POLRI tidak boleh lemah, tidak mudah dipropokasi diadu domba,dilemahkan bahkan dihancurkan, kedua pilar ini harus tetap handal menghadapi berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan serta perubahan jaman.
Kedua. TNI- POLRI adalah alat pemersatu bangsa, kita pahami negara indonesia yang sangat hidrogen yang terbentuk berbagai suku bangsa yang bersatu dalam NKRI dan mejaga bineka tunggal ika
Ketiga. TNI dan POLRI adalah alat penjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, oleh karena itu TNI dan POLRI harus kuat dalam menjaga keutuahan NKRI, diklat intrograsi ini juga diisi
dengan memberikan keterampilan perorangan dalam berkomunikasi, memotivasi diri, kemapuan memecahkan permasalahan dan kerja sama tim.
Selanjutanya Kombes Pol Teguh Yuswardie SIK, MH menuampaikan. Diklat integrasi dan kolaborasi diharapkan dapat memberikan hasil dan dampak yang positif bagi soliditas dan sinergritas TNI- POLRI khususnya TNI AD. Oleh karena itu, saya akan memberikan beberapa penekan bagi perserta didik sebagai berikut
Pertama. Terus tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa, sebagai pedoman utama dalam melaksankan tugas sebaga TNI dan POLRI.
Kedua. memahami keadaan saudara- saudara sebagai anggota TNI-POLRI dalam membangun soliditas dan sinergritas dimanapun saudara bertugas dan apapun situasi yang dihadapi
Ketiga. Ikuti diklat ini dengan penuh kebanggaan, ketekunan dan semangat riang gembira dalam membangun kekuatan TNI dan POLRI
Keempat. Jangan mudah terpropokasi, di adudomba yang akan menghancurkan TNI- POLRI sebaga pilar kekuatan bangsa
“Dan yang kelima, implementasikan jaga soliditas dan intergritas yang telah terbentuk dalam pelaksanaan tugas nantinya,” ujarnya Kepala SPN dalam membacakan amanat tersebut.
Ditempat yang sama, usai Upacara pembukaan pendidikan dan latihan intergritas Dikmaba TNI-POLRI Pembentukan Bintara (DIKTUKBA )Tahun Anggaran 2021. Dandim 0203 Langkat yang mendampingi Kepala SPN Hinai saat membuka latihan bersama juga mengatakan bahwa latihan bersama ini sangat baik bagi para siswa calon bintara baik POLRI maupun TNI AD..
“Ini adalah latihan untuk meng- integrasikan para bintara TNI dan POLRI, sebab bintara inilah nantinya yang akan menjabat sebagai Babin Kamtibmas dan Babinsa, sehingga dengan adanya kegiatan ini mereka akan menciptakan satu visi dan misi tentang tugas mereka sebagai garda terdepan menjaga NKRI sehingga tidak akan ada kendala yang berarti saat sama – sama bertugas dilapangan nantinya, ” ucap Dandim 0203 Langkat. (SC-Teguh)
