Kasus Kematian Covid-19 di Sumut Sudah Mencapai 1.440 Orang

Sumutcyber.com, Medan – Penambahan kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masih menunjukkan grafik yang tinggi. Akibatnya, hal ini pun berdampak pada peningkatan jumlah kasus aktif atau orang yang sedang terinfeksi virus corona.

Berdasarkan perhitungan yang didapatkan dari data Kemenkes melalui BNPB, saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 Sumut telah melampaui 16.000 kasus, pada Kamis (29/7). Jumlah ini meningkat sebanyak 1.165 orang dari hari sebelumnya sebesar 15.341 menjadi 16.506.

Bacaan Lainnya

Untuk penambahan kasus baru konfirmasi positif sendiri, Sumut kembali memperoleh penambahan 1.588 orang, sehingga totalnya naik dari  56.087 menjadi 57.675 orang. Provinsi Sumut juga mencatatkan diri menjadi daerah penyumbang ketujuh terbanyak dari total 43.479 kasus baru nasional.

Sedangkan untuk kasus sembuh, Sumut  memperoleh penambahan 410 orang, sehingga akumulasinya naik dari 39.319 menjadi 39.729 orang. Dari penambahan ini, Sumut hanya menjadi Provinsi penyumbang terbanyak ke-18 dari total 45.494 kasus sembuh di Indonesia.

Lalu untuk kasus kematian, Sumut juga menambah 13 kasus baru dari 1.427 menjadi 1.440 orang. Namun Sumut hanya menjadi daerah penyumbang terbanyak ke-20 dari total 1.893 kasus kematian di Tanah Air.

Terpisah, dalam mengantisipasi potensi lonjakan pasien Covid-19 di Kota Medan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi mulai melakukan renovasi untuk ruangan Covid-19. Direktur RSUD dr Pirngadi Medan Suryadi Panjaitan mengatakan renovasi ini dilakukan karena pihaknya telah mendapatkan bantuan satu ruangan untuk ICU Covid-19.

“Kita dibantu 20 bed, 12 bed untuk  dewasa, empat bed untuk anak dan juga ada empat sampai delapan bed untuk non ICU. Ini atas upaya pak Walikota kita yang berhubungan dengan kementerian PUPR  dan Dirjen Yankes yang akan melengkapi alat kesehatanya,” ucap kepada wartawan.

Seperti diketahui, pembagunan dan renovasi ini dilakukan sebagai antisipasi meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Medan, sehingga Walikota Medan Bobby Nasution menyiapkan lokasi yang akan dijadikan tempat isolasi mandiri (isoman) dan perawatan.

Adapun bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan,  telah disiapkan dua lokasi yakni di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) dan ex Hotel Soechi Medan. Sedangkan untuk warga terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala berat, akan dilakukan perawatan di RSUD dr Pirngadi Medan. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *