Dr. Ramlan Sitompul Pastikan Para Dokter di Sumut Punya Atensi di Sektor Kesehatan

Sumutcyber.com, Medan – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) dr. Ramlan Sitompul Sp-THT-KL (K) memastikan para dokter di Sumut punya atensi (perhatian) di sektor-sektor kesehatan.

“Insyaallah tim dari IDI Sumut, jika Pemprov Sumut membutuhkan kita siap mensupport. Pengurus sebanyak ini (200 lebih) dan hadir (saat dilantik), itu memperlihatkan bahwasanya dokter-dokter di Sumut ini punya atensi di sektor kesehatan,” kata Ramlan Sitompul kepada wartawan usai dilantik sebagai Ketua IDI Sumut dan Pengurus lainnya periode 2021-2024 di Aryaduta Hotel Medan, Minggu (5/12/2021).

Bacaan Lainnya

Disebutkan Ramlan, atensi para dokter di Sumut ini dapat dilihat dari antusias mereka mengikuti pelatihan untuk mengantisipasi jika terjadinya kolaps suatu daerah.

“Secara diam-diam kita mempersiapkan dokter-dokter di seluruh cabang Sumatera Utara untuk standby, kita latih dokter-dokter yang terlatih. Kalau terjadi kolaps di suatu daerah, tim ini siap turun. Termasuk juga melatih tim vaksin, mendampingi masyarakat untuk telemedicine, melalui handphone, kalau dibutuhkan kita jemput. Ada sekitar 500 dokter umum dan spesialis yg kita latih,” ungkapnya.

Dalam.sambutannya, dr. Ramlan Sitompul Sp-THT-KL (K) juga meminta para dokter berpartisipasi aktif menjaga keutuhan bangsa. “Kedepan harapan kita ada sinergi yang baik sehingga pelayanan kesehatan bisa ditingkatkan,” pungkasnya.

Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara (Sumut) 2021-2024 dilantik langsung oleh Ketua Umum PB IDI dr. Daeng M. Faqih, SH, MH didampingi DR. Dr. Henry Salim Siregar, SpOG (K).

Dia juga berpesan, Pengurus IDI Sumut yang baru dilantik siap membantu Pemerintahan Provinsi Sumut untuk terus maju dalam bidang kesehatan khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19.

Pengurus baru dan seluruh IDI cabang di seluruh Sumatera Utara akan siap membantu Pemprov Sumut di bidang kesehatan terutama bidang penanganan pandemi Covid-19. Pada awal-awal penanganan pandemi seluruh dokter di Indonesia bahkan di dunia memang gagap dalam menangani pandemi namun saat ini mulai terbentuk ekosistem pelayanan yang baik,” ujarnya.

Apalagi, lanjutnya ke depan masih ada ancaman varian baru Covid-19 yakni varian Omicron. Untuk itu, diharapkan IDI Sumut di bawah kepemimpinan dr Ramlan bisa melakukan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak, diantaranya pemerintah.

“Dengan kolaborasi yang baik mudah-mudahan IDI Sumatera Utara di bawah kepemimpinan dr Ramlan bisa kompak dan saling bahu-membahu dengan pemerintah daerah untuk terus mengawal pelayanan kesehatan khususnya di masa pandemi saat ini karena ke depan masih ada ancaman omicron,” katanya.

Ketua Umum PB IDI dr. Daeng M. Faqih, SH, MH didampingi Sekjen PB IDI DR. Dr. Henry Salim Siregar, SpOG (K) menyerahkan SK kepada Ketua IDI Sumut dr. Ramlan Sitompul Sp-THT-KL (K).

Bidang kesehatan, lanjut dr Daeng diletakkan dalam kerangka global health security agenda, karena kekhawatiran banyak masalah kesehatan yang akan mengganggu ketahanan dan pertahanan negara.

“Oleh karena itu saya kira tepatnya di Sumatera Utara ini, gubernurnya kebetulan dari unsur TNI. Peran TNI di bidang kesehatan selama ini luar biasa. Saya kira mohon kawan-kawan menjadi catatan di Sumatera Utara untuk langkah-langkah antisipasi ke depan kalau terjadi kondisi darurat kesehatan untuk mendorong pelayanan kesehatan lebih baik dan cepat-cepat kita melakukan koordinasi dengan seluruh komponen di daerah masing-masing untuk menyelesaikan persoalan dan kepada Bapak Gubernur jangan sungkan untuk berkoordinasi dan juga memberikan arahannya kepada IDI Sumut,” harapnya kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang hadir dalam acara.

Susunan Pengurus IDI Sumut 2021-2022

Menanggapi hal ini, Edy Rahmayadi meminta ketua terpilih untuk menyampaikan rencana program kerja yang akan dilakukan dan apa yang harus dilakukan pemerintah untuk memajukan Sumut di bidang kesehatan. “Abis ini, tolong sampaikan apa yang bisa bapak buat dan apa yang harus saya lakukan, intinya saya tidak paham karena ilmu yang kita miliki juga sudah bertolak belakang. Makanya kita harus kompak,” ujar Edy sembari mengatakan Ia punya mimpi membangun Rumah Sakit bertaraf internasional di Sumut.

Ia berharap IDI sebagai organisasi besar bisa bergerak secara loyalitas, esprit de corps dan bekerjasama. “Aturan mainnya pertama harus loyalitas, apa itu nanti kebijakan ketua umum sampai ke bawah. Ajak dokter ini loyal meski bukan hal mudah,” ujarnya.

Kedua esprit de corps,  jiwa atau perasaan sebagai satu kesatuan sehingga apapun yang dilakukan akan bersangkutan dengan yang lain. “Kalau melakukan hal yang tak benar semua  malu ini dan ketiga kerjasama, sekecil apapun kalau dilakukan dengan kerjasama akan menghasilkan sesuatu yang besar,” ujar Edy. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *