Bersih-bersih Bandit Jalanan Jelang Ramadan, Polisi Tangkap Ratusan  Preman di Medan

Sumutcyber.com, Medan – Jelang Ramadan, Tim Gabungan Polrestabes dan jajarannya mengamankan ratusan pelaku kejahatan jalanan mulai preman dan bandit yang melakukan pungli kepada masyarakat selama Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat).

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang Ramadan di Kota Medan.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan itu menjamin rasa aman untuk masyarakat menjelang Ramadan di Medan, operasi pemberantasan premanisme dan kejahatan di jalanan disikat habis atau dibersihkan,” ucap Valentino dalam konferensi pers yang dihadiri Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, Kapolres Belawan AKBP Josua Tampubolon, Ketua Pengadilan Negeri Medan dan Kejari Medan di Mapolrestabes Medan, Jumat (17/3/2023)

Disebutkannya, para preman yang buat resah masyarakat harus mematuhi aturan yang ada agar tidak ada lagi preman meneror masyarakat Medan. “Pihak kita menginginkan umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa harus aman dan nyaman. Kalau ada yang melawan sikat habis tanpa pandang bulu. Kota Medan harus aman dan kondusif,” paparnya. 

Operasi tersebut menyasar aksi-aksi premanisme, penjahat jalanan, perjudian, dan kegiatan lain yang berpotensi mengganggu jalannya ibadah puasa bagi umat muslim.

Kata dia, keberhasilan itu juga tidak terlepas kerja sama dengan unsur TNI, Pemko Medan dan elemen masyarakat lainnya. “Tanpa ada kerja sama itu pihak kita tidak dapat mengungkap kasus meresahkan masyarakat Medan, ” tuturnya.

Selain itu, satuan Narkoba Polrestabes Medan juga mengungkap kasus peredaran gelap narkoba jenis sabu sebanyak 68 kilogram dan ganja sebanyak 30 kilogram. Yang mana sabu diungkap di daerah Labuhan Batu Utara tepatnya di Jalan Lintas Sumatera baru – baru ini. “Ada dua kurir sabu yang diamankan dari daerah Labuhan Batu Utara dan satu unit mobil Vitara,” tambah Kombes Valentino.

Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution menambahkan, mendukung penuh kegiatan dilakukan Polrestabes Medan. Dalam pengungkapan kasus baik premanisme, Curanmor, Curat dan curat harus diberikan dukungan penuh. Sebab dengan tindakan tegas dilakukan pihak kepolisan, ada rasa aman pada warga Medan.

“Yang keluar masuk dari penjara dihukum seberat-beratnya. Begitu juga bandar Narkoba yang bisa menghancurkan warga Medan juga dihukum seberat – beratnya, ” tandas Bobby Nasution. (SC06)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *