Medan – Guna mencegah dan memastikan tidak adanya aktivitas asmara subuh yang kerap terjadi di bulan suci Ramadhan, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, memimpin langsung patroli keliling kota dengan bersepeda motor pada Minggu (2/5/2025) subuh.
Patroli ini dilakukan bersama tim gabungan Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Sebelum patroli, Wali Kota Medan memimpin apel tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta jajaran kecamatan di parkiran pusat perbelanjaan di Jalan Gagak Hitam (Ring Road). Apel ini turut dihadiri Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen, Sekda Wiriya Al Rahman, Forkopimda Kota Medan, serta para pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, camat, dan lurah. Dalam kesempatan itu, Rico Waas memeriksa barisan dan memberikan arahan kepada tim gabungan.
Usai apel, Wali Kota bersama Ketua DPRD dan Sekda Medan berpatroli menggunakan sepeda motor, menyusuri rute mulai dari Jalan Ring Road Gagak Hitam, Jalan Kasuari, Jalan Rajawali, Jalan Sunggal, Jalan Setia Budi, hingga Jalan Kenanga Raya. Rombongan kemudian kembali ke Jalan Gagak Hitam dan menyelesaikan patroli di kawasan Mall Manhattan sebelum kembali ke titik awal.
Rico Waas mengungkapkan bahwa aktivitas asmara subuh sering kali melibatkan konvoi kendaraan, aksi kebut-kebutan, dan balapan liar yang tidak hanya membahayakan pelakunya tetapi juga mengganggu ketertiban umum.
“Saya meminta kepada generasi muda agar berhenti melakukan asmara subuh karena tidak memberikan manfaat dan justru cenderung merusak. Selain berisiko bagi diri sendiri, kegiatan ini juga menimbulkan keresahan di masyarakat dan berpotensi merusak fasilitas umum,” tegasnya.
Ia juga menginstruksikan jajaran Pemko Medan, khususnya Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta Dinas Perhubungan, untuk bekerja sama dalam memantau dan mencegah aktivitas tersebut.
“Mari kita cegah adik-adik kita agar tidak melakukan kegiatan sia-sia. Mereka adalah bagian dari keluarga besar Kota Medan, jadi kita harus menjaganya. Pendekatan yang kita lakukan harus persuasif dan penuh rasa kekeluargaan,” jelasnya.
Menurutnya, Muslim sejati adalah mereka yang memanfaatkan bulan Ramadhan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbaiki diri demi kehidupan yang lebih baik.
“Saya berharap kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi semua, sehingga tercipta Kota Medan yang kondusif selama bulan suci ini,” ungkapnya.
Dalam patroli tersebut, Rico Waas dan rombongan juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi ugal-ugalan di jalan raya yang dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Dari patroli tadi, ada beberapa titik yang membutuhkan pemantauan khusus. Kami juga sempat mendapati aksi kejar-kejaran di jalan, sehingga perlu dilakukan langkah pencegahan agar keamanan dan kenyamanan di bulan Ramadhan tetap terjaga,” pungkasnya. (SC03)
Komentar