Medan – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyampaikan apresiasi terhadap hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh Wali Kota Medan sebelumnya, Bobby Nasution. Ia menegaskan bahwa pembangunan tersebut harus dijaga dan terus ditingkatkan.
Apresiasi ini disampaikan Rico Waas saat bersilaturahmi dengan seluruh pimpinan perangkat daerah, unsur Forkopimda Kota Medan, serta para camat se-Kota Medan di Balai Kota, Selasa (4/3).
“Pak Bobby telah melakukan terobosan pembangunan yang luar biasa. Banyak fasilitas infrastruktur seperti overpass, underpass, Lapangan Merdeka, dan lainnya yang telah dibangun dan kini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Rico Waas yang hadir didampingi istrinya, Ny. Airin Rico Waas.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Wali Kota Medan H. Zakiyuddin Harahap beserta istri, Ny. Martinjal, Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen, dan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman.
Dalam kesempatan itu, Rico Waas menyampaikan pesan dari Bobby Nasution yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara. “Selamat bekerja dan bertugas untuk Kota Medan,” pesan Bobby. Rico menilai pesan tersebut sebagai dukungan penuh untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.
“Tongkat estafet telah diberikan dengan sangat baik oleh Pak Bobby Nasution. Jadi, kita wajib bekerja sebaik mungkin untuk Kota Medan dan turut mendukung program provinsi,” kata Rico Waas.
Selain itu, ia mengingatkan seluruh jajaran Pemko Medan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta meningkatkan responsivitas terhadap aduan yang disampaikan warga.
“Loyalitas harus kita bangun bersama. Susah dan senang kita rasakan bersama. Saya yakin kita semua bisa bersatu membangun Kota Medan,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Rico Waas menegaskan komitmennya terhadap pemberantasan pungli dan korupsi di lingkungan Pemko Medan.
“Saya tidak main-main dengan pungli dan korupsi,” tegasnya.
10 Program Prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan:
1. Revitalisasi pasar tradisional.
2. Pengembangan ruang terbuka hijau (RTH).
3. Pengembangan sistem transportasi publik yang terintegrasi.
4. Kampanye edukasi tentang pengelolaan sampah dan daur ulang.
5. Pengembangan dan rehabilitasi infrastruktur drainase kota.
6. Pengembangan pusat kreativitas anak muda.
7. Program pencegahan dan penanggulangan stunting.
8. Pengembangan pariwisata berbasis ekowisata dan budaya.
9. Penyediaan air bersih dan sanitasi layak di daerah kumuh.
10. Digitalisasi pendidikan berbasis smart class dan metaverse. (SC03)
Komentar