Ungkapan Rasa Terimakasih kepada Para Pendiri, Yayasan UISU Gelar Tasyakuran Milad ke-72

Sumutcyber.com, Medan – Peringatan Milad ke-72 Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) yang digelar di Masjid Al Munawarah, Kampus UISU SM Raja Medan, Selasa (3/1/2023) berlangsung meriah namun penuh kekhidmatan.

Dalam sambutannya Ketua Umum Yayasan UISU Prof. H. Ismet Danial Nasution drg., PhD., Pros(K) FICD yang bergelar Datuk Cendikia Darmalaksana Raja mengatakan tujuan dilaksanakan tasyakuran Yayasan UISU ini tak lain sebagai ungkapan rasa syukur dan terimakasih kepada 5 pendiri UISU yakni Alm. Bahrum Jamil, Adenan Benawi, Sariani A Siregar, Rivai Abdul Manap, Sabaruddin Ahmad dan para tokoh masyarakat yang telah memberikan sumbangsih atas kelahiran Yayasan UISU yang melahirkan universitas pertama di luar Pulau Jawa di Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Tak satupun dari 5 pendiri ini menyandang titel sarjana, mereka sempat dilecehkan karena niatan besar mereka mendirikan perguruan tinggi. Namun mereka memang pejuang sejati yang bercita-cita mengisi kemerdekaan, mempersiapkan dan mencerdaskan bangsa dengan pendidikan hingga UISU bisa berdiri tegak sampai sekarang ini,” tegas Prof. Ismet dengan penuh semangat.

Ditambahkan Prof. Ismet, sebagai muhasabah diri untuk melanjutkan cita-cita para pendiri para generasi penerus harus mampu terus membina persatuan dan kesatuan Keluarga Besar UISU. “Untuk itu, kita harus mampu menyingkirkan semua hambatan yang dapat menggangu persatuan dan kesatuan serta kemurnian UISU, baik dari individu maupun kelompok yang mencoba berpetualang dengan berbagai macam dalih untuk merusak persatuan dan kesatuan kita,” tegasnya.

Bukan cuma itu, Prof. Ismet juga mengajak keluarga para pendiri UISU menjadi pelopor mendukung kemajuan UISU dan sebagai barisan terdepan menghadapi berbagai tantangan yang menggangu ketentraman UISU.

“Terakhir saya mewakili Yayasan UISU mengusulkan kepada pemerintah melalui Kepala LLKDikti Wilayah I Sumut, Forkopimda Sumut khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut untuk mengusulkan 5 pendiri UISU sebagai pejuang pendidikan,” pintanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara, H. Musa Rajekshah yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni UISU dalam arahannya menjelaskan, kondisi Yayasan UISU jauh lebih baik dan sangat berpotensi untuk mewujudkan visi dan misi UISU unggul seperti yang dicanangkan dan dicita-citakan para pendiri. 

“Di bawah kepemimpinan Prof. Ismet, Yayasan UISU sudah bekerja dengan sangat maksimal. Hal ini sendiri terbukti dengan semakin harmonisnya komunikasi di seluruh elemen di bawah naungan Yayasan UISU. Kita optimis vis UISU unggul segera bisa terwujud,” harapnya. 

Hadir dalam tasyakuran ke-72 tahun Yayasan UISU, Ketua Pembina Yayasan UISU T. Hamdy Oesman Delikhan Al Haj yang bergelar Raja Muda Deli beserta anggota pembina, Dr.H.Syahwin, M.Si, Ir. Rizal Fahmi Nst, Drs  Haris Bahrum Jamil, H. Zulfikri, Hj.Susi, Ketua Dewan Pengawas Yayasan UISU H. Sofyan, SH beserta para pengawas, jajaran pengurus yayasan Dr. H. Danialsyah SH, MH, Ir. Armansyah MT, T. Arief Hasan Delikhan S.Sos, Ir.H.Saiful Jihad ST, Prof Dr. H. Mhd Assad M.Si, Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof.Drs.Syaiful Anwar Matondang MA., PhD, Al Ustadz Prof. H. Hasbalah Thaib, Rektor UISU Dr. Yanhar Jamaludin MAP, beserta jajaran serta Pelaksana kegiatan yayasan UISU Pematang Siantar, Kepala STAI UISU Siantar, Kepala Sekolah SMA UISU Medan. Hadir juga unsur Forkopimda Sumut, MUI Sumut dan Kadinsu.

Ketua Panitia Milad ke-72 Yayasan UISU H. Ikrom Helmi Nasution SH, mengatakan kegiatan ini selain memperingati berdirinya Yayasan UISU yang lahir 3 Januari 1951 lalu, juga diisi dengan Pengkhataman Alquran oleh grup Tilawah UISU, penyerahan bingkisan kepada keluarga Almarhum/Almarhumah dosen dan pegawai UISU dan mendengar tausiyah yang disampaikan Prof. H. Hasbalah Thaib.

“Panitia juga menyiapkan 14 balai untuk berbagai unsur yayasan dan akademik yang melaksanakan pengkhatam Alquran. Karena dahulu para pendiri UISU melakukan tasyakuran milad dengan berkumpul membaca tahtim tahlil. Biasanya mereka lakukan ba’da Maghrib di ruangan ketua umum. Dan sekarang kita melanjutkan tradisi tersebut dengan pengkataman Alquran,” jelasnya. (SC06)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *