Taat Pajak, Cafe Dapat Fasilitas Live Music Gratis dari Pemko Medan

Sumutcyber.com, Medan – Pemko Medan melalui kolaborasi Badan Pendapatan Daerah dan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan memberikan fasilitas live music gratis selama kepada cafe dan restoran yang taat pajak. Langkah ini mendapat apresiasi, bukan saja dari kalangan pemusik, juga dari pelaku usaha. Salah satu cafe yang mendapat penghargaan ini adalah Hidden Palace yang berlokasi di Jalan Sei Bengawan. Sewaktu ditemui Sabtu (11/3/2023) malam, penanggung jawab cafe tersebut, Ilham, mengaku senang dengan penyediaan fasilitas live music yang diberikan Pemko Medan ini. “Tanggapan saya positiflah, karena kita diperhatikan Pemko,” ucapnya. Ilham mengatakan, sebenarnya pihaknya kaget karena termasuk salah satu yang dinilai terbaik dalam hal ketaatan membayar pajak. “Sebenarnya ya tidak ada yang istimewa, karena membayar pajak itu kan wajib. Dan saat Pemko Medan memberikan apresiasi kepada kita karena taat pajak, terima kasih sekali. Kita sudah dinotice, sudah diperhatikan,” ungkapnya. Pada kesempatan itu, Ilham juga menyampaikan harapan agar penyediaan fasilitas live music ini juga disesuaikan dengan konsep dari cafe. “Sebaiknya H-2 kompromikan dulu selera, mau yang akustikan, mau keyboard-an,” ucapnya seraya mengatakan, konsumen cafenya didominasi kalangan anak muda. Di tempat yang sama, Herison Pulungan dan Rima yang mengisi jadwal live music malam itu, mengungkapkan terima kasih kepada Pemko Medan. Mereka mengatakan, selain memberikan apresiasi kepada pengusaha yang taat pajak, program ini sekalgius memberikan ruang bagi seniman musik untuk berkreasi. “Kami berterima kasih kepada Pemko Medan yang telah memberikan kesempatan kepada kami,” sebut Herison. Sementara itu, salah seorang pengunjung, Hadi Purba, menilai fasilitas live music gratis yang diberikan Pemko Medan cukup bagus. Bagi pemilik cafe, lanjutnya, bisa menambah pengunjung. “Dan dengan semakin ramainya pengunjung mungkin bisa lebih taat lagi membayar pajak,” sebutnya. Soal musiknya diinginkan, Hadi mengatakan, pengunjung menginginkan musik yang santai, yang enak untuk suasana mengobrol.

“Di cafe ini kan suasananya dan tempatnya enak buat ngobrol, nyantai, kalau dikasi musik yang keras akan terganggu obrolan kan,” tutupnya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *