Persekusi di Parmaksian, Kedua Belah Pihak Sepakat Berdamai

Sumutcyber.com, Toba – Kedua belah pihak yang terlibat dalam persekusi di Kab. Toba berujung damai, setelah Polres Toba dan Forkopimcam turun tangan, Jumat (22/10/2021). Awalnya, video seorang siswa menginjak-injak dan memukuli siswa lainnya viral di media sosial.

Mediasi antara kedua belah pihak berlangsung di Kantor Desa Siantar Utara, Kecamatan Parmaksian. Mediasi itu dihadiri langsung Kepala Sekolah SMP I Parmaksian Parulian Sitorus Spd, Camat Parmaksian Paiman Butar-Butar, Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar, Kasubbag Humas IPTU Bungaran Samosir, Kades Siantar Utara Pargaulan Marpaung, kedua orangtua siswa serta para guru sekolah SMP I Parmaksian.

Bacaan Lainnya

Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya melalui Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar menjelaskan, perdamaian berjalan baik, di mana pihak kedua meminta maaf atas perlakuan anaknya dan pihak pertama menerima permintaan maaf dari pihak II.

Selanjutnya, surat perdamaian ditandatangani oleh kedua belah pihak dan disaksikan Kepala Sekolah SMP I Parmaksian Parulian Sitorus Spd, Camat Parmaksian Paiman Butar-Butar, Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar dan Kepala Desa Siantar Utara Pargaulan Marpaung

Dalam isi surat tersebut tertulis ‘Kami kedua belah pihak telah sepakat untuk tidak membuat laporan pengaduan ke-pihak Kepolisian dan mudah-mudah dari kejadian ini kami saling memjaga dan membina anak-anak kami supaya menjadi generasi muda yang berprestasi.’

Dalam kesempatan itu, Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar mengimbau anak-anak sekolah untuk saling menjaga kenyamanan belajar dan berlomba lomba menjadi yang terbaik serta menjauhi kenakalan remaja terlebih terkait kriminal dan Narkoba.

AKP Nelson Sipahutar juga mengharapkan, kerjasama orangtua murid untuk menjaga para anak dan selalu mengawasi anak-anak agar nantinya menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas sehingga bisa menjadi penerus bangsa ini.

“Kepada para siswa yang ada di wilayah hukum Polres Toba, saya ingatkan agar tidak melakukan tindakan yang dapat memalukan orang tuanya sendiri dan memalukan dunia pendidikan,” harapnya. (SC-K7TG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *