Oknum Polisi Nyaris Dihajar Warga karena Diduga Memeras Pengendara, Kapolda Sumut: Tindak Tegas!

Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak. (Sumber: Instagram @poldasumaterautara)

Sumutcyber.com, Medan – Video oknum polisi nyaris dihajar warga di Jalan DR. Mansyur Medan, viral di media sosial.

Kemarahan warga diduga karena oknum tersebut, meminta uang kepada pengendara sepeda motor yang tidak lengkap membawa surat-surat kenderaan bermotor saat melintas di lokasi kejadian.

Bacaan Lainnya

Mendengar hal itu, warga sekitar mendatangi polisi berpangkat Bripka berinisial P tersebut. Warga meminta polisi tersebut menunjukkan kartu tanda anggotanya.

Warga yang sudah ramai mengumpul di lokasi kejadian itu, mengira Bripka P adalah ‘Polisi Gadungan’. Warga yang sudah emosi langsung menghajar oknum polisi tersebut.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, dirinya langsung memerintah Kasi Propam untuk menindaklanjuti kasus itu usai viral.

“Saya perintahkan dari Kasi Propam untuk menindaklanjuti datang ke TKP. Sampai di TKP, ternyata yang bersangkutan sudah diamankan di Polsek Sunggal,” ucap Kombes Riko Sunarko kepada wartawan di Mapolrestabes Medan, Jumat (12/11/2021).

Kombes Riko mengungkapkan, oknum polisi itu langsung dibawa dan diamankan ke Propam Polrestabes Medan. Bripka P di tahan sementara di tempat khusus di Mako Polrestabes Medan.

“Semalam langsung kita amankan dan kita tempatkan di tempat khusus. Dari semalam maraton sampai pagi tadi Kita periksa yang bersangkutan,kita sudah Terima laporan dari Kasi Propam,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak merespon video viral oknum polisi berinisialP nyaris di hajar massa.

Bahkan, Irjen Panca secara khusus datang ke Polrestabes Medan untuk mengecek penanganan perkara tersebut. Tak hanya itu, ia secara tegas menyebut perbuatan oknum polisi tersebut sebagai tindakan pemerasan.

“Saya ke sini mengecek penanganan oleh Polrestabes terkait dengan berita viral adanya oknum anggota yang melakukan modus operandi memeras masyarakat, saya bilang itu memeras dengan modus pura-pura dikatakan dia melakukan pelanggaran,” kata Irjen Panca

Irjen Panca menambah, ia sudah memerintahkan Kapolrestabes Medan untuk menangani kasus tersebut.

“Tadi saya sudah dapat laporan dari Kapolrestabes sejak tadi malam yang bersangkutan sudah ditempatkan di tempat khusus. Saya minta itu proses harus tuntas,” ujarnya.

Ia meminta, kasus tersebut untuk diusut tuntas. Baginya, apa yang dilakukan oknum tersebut telah mencederai institusi Polri.

“Masih banyak anggota Polri yang baik, yang bekerja pagi siang malam untuk masyarakat. Kalau anggota seperti ini mencederai nama baik organisasi harus kita kasih tindakan tegas. Saya datang melihat, yang pertama dia sudah ditempat kan di dalam sel, tempat khusus,” ucapnya.

Dalam kasus ini, Irjen Panca mengatakan pihaknya tidak hanya menerapkan hukuman disiplin kepada anggotanya itu. Bahkan, ia juga meminta agar diberi sanksi pidana.

“Saya mohon maaf pada masyarakat kalau masih ada anggota Polri yg melakukan pelanggaran seperti ini. Tak usah ragu, percaya kan, sampaikan kepada saya, akan saya tindak tegas,” tutupnya. (SC04)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *