Monitor Sapi Terinfeksi LSD, Bupati Sergai: Peternak Jangan Panik

Sumutcyber.com, Sergai – Bupati Sergai H. Darma Wijaya monitoring peternak sapi di Perbaungan dan Pantai Cermin untuk melihat langsung sapi yang terinfeksi Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit. Ternyata hasilnya Bupati Darma Wijaya menemukan kasus penyakit kulit infeksiuas yang disebabkan oleh LSD di dua tempat tersebut, Selasa (24/5/2022).

Di peternak milik Rusiadi (45) Bupati Darma Wijaya didampingi petugas dari Dinas Peternakan langsung mengecek kondisi ternak lembu milik Rusiadi. Ternyata dari keterangan Rusiadi ada 100 lebih lembunya terinfeksi LSD. Akan tetapi dengan kerja ekstra sapinya dapat sembuh dari penyakit tersebut.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Rusiadi kepada Bupati, selain memberikan antibiotik kebersihan kandang sangat di perhatikan serta pengasapan di lokasi kandang sangat di perlukan dan yang paling penting dilakukan adalah menambah imunitas tubuh pada sapi. “Kebersihan di perhatikan serta perlu diberikan puding seperti minum air gula merah dan jahe kepada sapi dan Alhamdulillah sapi saya rata-rata sembuh semua dari LSD,” papar Rusiadi.

Begitu juga dikatakan Joni (42) peternak sapi di Dusun XII, Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai yang turut di surve oleh Bupati. Dan di lokasi itu ditemukan 12 ekor sapi terinfeksi LSD. Berkat di bantu dari Dinas Peternakan Pemkab Sergai penyakit tersebut sembuh.

Bupati Sergai H.Darma Wijaya mengatakan ia turun langsung mengecek ternak sapi warga yang terinfeksi LSD dan PMK (penyakit mulut dan kaki). Namun untuk PMK masih menunggu hasil lab, tapi untuk LSD cukup banyak ditemukan.

Dikatakan Darma Wijaya. Para peternak jangan panik. Jika di temukan adanya ternak sapi terinfeksi LSD maupun PMK untuk segera melaporkan, pihak Pemkab telah menyediakan antibiotik untuk disuntikkan ke sapi tersebut. (SC-Zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *