Sumutcyber.com, Tanjungbalai – Puluhan massa yang tergabung dalam Koalisi Besar Pemuda Anti Diskriminasi Sosial (KB-PADS) melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD dan rumah dinas Wali Kota Tanjungbalai, Senin (26/2/2024).
Aksi demonstrasi ini dilakukan sebagai bentuk kritikan terhadap pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai, akibat meninggalnya seorang bayi bernama Anisa Nadira pada 17 Februari 2024 lalu.
Massa mendesak Wali Kota Tanjungbalai untuk mencopot ‘TMM’, Direktur RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai, karena dinilai lalai dalam memberikan pelayanan.
“Kami mendesak Walikota Tanjungbalai untuk segera memecat dan mencopot Direktur RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai, karena lalai dalam memberikan pelayanan RSUD,” kata Kacak Alonso, Koordinator aksi.
Selain itu, massa juga mendesak DPRD untuk segera membentuk Pansus dan pihak kepolisian untuk membentuk tim investigasi guna mengusut tuntas dugaan pembiaran dan kelalaian praktik yang dilakukan oleh oknum Nakes yang tidak bertanggung jawab di RSUD.
“Kami juga mendesak DPRD untuk segera membentuk Pansus dan pihak kepolisian untuk segera membentuk tim investigasi guna mengusut tuntas dugaan pembiaran dan kelalaian praktik yang dilakukan oleh oknum Nakes yang tidak bertanggung jawab di RSUD,” tegas Kacak.
Massa juga melakukan aksi di depan rumah dinas walikota Tanjungbalai. (SC-HNS)