• Home
  • Medan
  • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Advertorial
  • Olahraga
  • Ragam
  • Teknologi
  • Opini
  • Video
SUMUTCYBER.COM
Senin, 25 September 2023
  • Home
  • Medan
  • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Advertorial
  • Olahraga
  • Ragam
  • Teknologi
  • Opini
  • Video
No Result
View All Result
SUMUTCYBER.COM
No Result
View All Result
Home Headline

Kemenkes Resmikan BGSi, Deteksi Potensi Penyakit Di Masa Depan

by Redaksi
5:58 PM, 14 Agustus 2022
in Headline, Nasional
0 0
Kemenkes Resmikan BGSi, Deteksi Potensi Penyakit Di Masa Depan

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi) di Gedung Eijkman RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Minggu (14/8/2022). (Sumber: kemkes.go.id)

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp Share

Sumutcyber.com, Jakarta – Dalam upaya menghadirkan layanan pengobatan yang presisi bagi masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes)  meluncurkan Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi) di Gedung Eijkman RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Minggu (14/8/2022).

BGSi merupakan program inisiatif nasional pertama yang dibuat oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin guna mengembangkan pengobatan yang lebih tepat bagi masyarakat.

Caranya, dengan mengandalkan teknologi pengumpulan informasi genetik (genom) dari manusia maupun patogen seperti virus dan bakteri atau bisa disebut dengan whole genome sequencing (WGS).

Pengembangan WGS ini, kata Menkes sejalan dengan transformasi bioteknologi dalam aktivitas biosurveillance dan layanan kesehatan yang ditujukan dalam peningkatan deteksi patogen dan memperbaiki pengobatan.
Sebelumnya, metode WGS sendiri telah dimanfaatkan dan berperan penting dalam penanggulangan COVID-19 di Indonesia.

Baca Juga:

Mau Tahu Kondisi Pendidikan Di Indonesia! Klik raporpendidikan.kemdikbud.go.id

Gempa Bumi Tektonik M5,3 Guncang Nias Utara dan Simeulue

Pemerintah akan Segera Atur E-Commerce Berbasis Media Sosial

”Teknologi ini sangat penting untuk kesehatan masyarakat ke depan. Melalui bioteknologi genome sequensing ini, kemampuan kita untuk mengidentifikasi sumber penyakit dan mengobatinya akan sangat pasti dan personal,” ujar Menkes Budi, dilansir dari laman Kemkes.go.id.

”Bagusnya kita tahu secara pasti diagnosis dan treatmennya. Contohnya sakit batuk, walaupun gejalanya sama namun di setiap orang sakitnya bisa berbeda-beda. Dengan adanya BGSi ini, kita bisa identifikasi lebih cepat sakitnya apa, sehingga bisa segera kita obati,” lanjut Menkes.

Melalui BGSi, metode WGS akan dimanfaatkan untuk penelitian pengembangan pengobatan pada enam kategori penyakit utama lainnya, yaitu kanker, penyakit menular, penyakit otak dan neurodegeneratif, penyakit metabolik, gangguan genetik, dan penuaan.

Dalam implementasinya, BGSi dilaksanakan di tujuh rumah sakit vertikal yaitu RSUPN RSCM, RS Pusat Otak Nasional (RS PON), RSPI Sulianto Saroso, RSUP Persahabatan, RS Kanker Dharmais, RSUP Sardjito, hingga RS Prof I.G.N.G. Ngoerah.

Saat ini hanya terdapat 12 mesin WGS di Indonesia. Untuk mendukung berjalannya BGSi, Kemenkes menambah 48 mesin yang akan disebar di berbagai rumah sakit rujukan nasional yang terlibat dalam BGSi yang dilengkapi dengan mesin-mesin sequencing high throughput yang mampu memproses ratusan sampel genom manusia per minggu.

Target dalam dua tahun kedepan, ada 10 ribu genome sequences manusia yang terkumpul dan diteliti guna pemetaan varian data genome dari populasi penduduk Indonesia yang memiliki penyakit prioritas yang telah ditentukan sebelumnya.

”Mudah-mudahan melalui inisiatif yang futuristik ini akan mempercepat indeks pembangunan manusia kita,” harap Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi.

Berdirinya BGSi ini juga tidak lepas dari peran dan dukungan para donatur, seperti The Global Fund, Panin Bank, Biofarma, dan East Ventures. Serta melibatkan kolaborator yang terdiri dari Illumina, BGI, Oxford Nanopore Technologies, dan Yayasan Satria Budi Dharma Setia.

Tak berhenti sampai disini, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang turut hadir dalam peluncuran BGS-i mendorong agar inisiatif baik ini terus ditingkatkan dan diperluas melalui kerja sama dengan investor teknologi dari negara lain.

”Ini merupakan hasil kunjungan kita ke Tiongkok 7 bulan lalu hasil kerjasama dengan Beijing Genomic Institute, dan hari ini sudah mulai kita implementasikan di Indonesia. Tapi kerja sama itupun kita kembangkan dengan negara lain seperti Abu Dhabi dengan G42 maupun Amerika Serikat dengan US Davis University,” tutup Menko Marvest. (SC03)

Tags: BGSiBiomedical & Genome Science InitiativeKemenkes Resmikan BGSiKementerian Kesehatan
ShareTweetSendShareSend
Previous Post

Kolaborasi LPEI dan Ditjen Bea Cukai Dorong UMKM Menembus Ekspor

Next Post

Edy Rahmayadi Lepas Gowes Go Sehat Bank Sumut

Related Posts

Hampir 10-15 Tahun Pelayanan Sel Punca Berkembang di Indonesia, SPM Belum Ada
Headline

Hampir 10-15 Tahun Pelayanan Sel Punca Berkembang di Indonesia, SPM Belum Ada

10:43 AM, 19 September 2023
Permenkes 33/2023 Terbit, Beri Perlindungan Bagi Tenaga Medis RS Kapal Sakit Kapal
Nasional

Permenkes 33/2023 Terbit, Beri Perlindungan Bagi Tenaga Medis RS Kapal Sakit Kapal

11:06 AM, 10 September 2023
Jalin Kerja Sama di 2022, BPJS Kesehatan Medan Seleksi Faskes Melalui Kredensialing dan Rekredensialing
Nasional

Pencabutan Mandatory Spending dari UU Kesehatan Tidak Pengaruhi Layanan Terhadap Peserta BPJS Kesehatan

11:21 AM, 10 Agustus 2023
Waspada Virus Malburg
Nasional

Waspada Virus Malburg

12:45 PM, 29 Maret 2023
Kematian dr. Mawartih Jadi Pembelajaran Pemerintah Tingkatkan Jaminan Keamanan Nakes di Daerah Terpencil
Nasional

Kematian dr. Mawartih Jadi Pembelajaran Pemerintah Tingkatkan Jaminan Keamanan Nakes di Daerah Terpencil

2:35 PM, 14 Maret 2023
Ciki Ngebul Berbahaya, Kemenkes Instruksikan Pemda dan KKP Awasi Penggunaan Nitrogren Cair pada Pangan Siap Saji
Ragam

Ciki Ngebul Berbahaya, Kemenkes Instruksikan Pemda dan KKP Awasi Penggunaan Nitrogren Cair pada Pangan Siap Saji

10:53 AM, 12 Januari 2023
Load More
Next Post

Edy Rahmayadi Lepas Gowes Go Sehat Bank Sumut

Ketua DPW GIAN Sumut Apresiasi Aksi Tunggal Anggota DPRD Sumut di Depan Mapoldasu

Ketua DPW GIAN Sumut Apresiasi Aksi Tunggal Anggota DPRD Sumut di Depan Mapoldasu

Discussion about this post

Kategori

  • Advertorial
  • Headline
  • Internasional
  • Medan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pojok Psikologi
  • Ragam
  • Sumut
  • Teknologi
  • Uncategorized
  • Video

Popular News

  • Mulai Hari Ini Vaksinasi di Medan Di Pusatkan di 41 Puskesmas

    Mulai Hari Ini Vaksinasi di Medan Di Pusatkan di 41 Puskesmas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perubahan Arus di 13 Ruas Jalan Kota Medan Dimulai, Masyarakat: Bingung Awak Bah, Mana Barat Mana Timur!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perubahan 12 Jalur Lalu Lintas di Medan, Berikut Nama Ruas Jalannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Naik Bus Trans Metro Deli, Gunakan Sumut Card

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gunakan APBD, Bobby Nasution Tidak Ingin 2 Underpass yang Akan Dibangun Tergenang Air Saat Hujan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Pedoman Media Siber
Penerbit: PT Berkah Sumut Media

©2020 SUMUTCYBER.COM

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Advertorial
  • Olahraga
  • Ragam
  • Teknologi
  • Opini
  • Video

©2020 SUMUTCYBER.COM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist