Bobby Nasution Temukan Oknum PHL Dishub Minta Uang Lebih ke Jukir: Copot dan Periksa Keterlibatan Oknum Lain

Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Kadishub Medan Iswar Lubis di Jalan Sei Belutu, Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Senin (24/1/2022). (Sumber: Instagram @bobbynst)

Sumutcyber.com, Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution menemukan dua juru parkir di lokasi yang sama, di Jalan Sei Belutu, Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Senin (24/1/2022).

Juru parkir sistem manual dan konvensional. Bobby oknum PHL Dinas Perhubungan Kota Medan yang meminta uang lebih kepada juru parkir manual sebesar Rp30.000- Rp40.000 perhari, yang harusnya hanya Rp25.000 perhari.

Bacaan Lainnya

Hal ini diungkapkan Bobby Nasution dalam akun Instagramnya @bobbynst, Senin (24/1/2022).

Setelah mendapat kabar mengenai adanya double juru parking di Jalan Sei Belutu, Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, saya langsung menuju lokasi dan berbincang langsung dengan juru parkir terkait. Saya dapati juru parkir dengan sistem manual dan konvensional di satu lokasi yang sama, serta oknum PHL Dinas Perhubungan Kota Medan yang meminta uang lebih kepada juru parkir manual sebesar Rp30.000- Rp40.000 perhari, yang harusnya hanya Rp25.000 perhari,” tulisnya.

Atas temuan tersebut, Bobby Nasution meminta agar oknum PHL itu dicopot dari jabatannya.

Saya tegaskan, individu terkait pungutan uang ini agar dicopot dari jabatannya, serta inspektorat harus secepatnya memeriksa apakah ada keterlibatan Kabid Parkir Dishub Kota Medan dan oknum-oknum lainnya,” tulisnya lagi.

Dia menegaskan, Medan harus bebas dari pungutan liar (Pungli).

Kota Medan harus bebas dari pungutan liar. Tidak boleh ada oknum yang bermain dalam perparkiran, sebab akan menganggu sistem e-parking dan dapat memicu timbulnya kebocoran PAD. Kami menegaskan agar jangan ada lagi kasus double parking seperti ini,” tutupnya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *