Tenaga Kesehatan Pertama Kali Divaksin Covid-19, IDI Medan: Bangun Kepercayaan Publik

Dr. Wijaya Juwarna SpTHT-KL

Sumutcyber.com, Medan – Tenaga kesehatan, salahsatu kelompok yang pertama kali divaksinasi Covid-19.

“Tahap yang pertama yang akan dilakukan adalah vaksinasi ke tenaga atau  ke petugas kesehatan. Di Indonesia ini ada 1,3 juta orang di 34 provinsi. Rencananya akan dilakukan dalam rentang waktu 1-3 bulan,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Selasa (29/12/2020).

Menanggapi hal ini, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan menyatakan kesiapannya untuk mendukung program vaksinasi tersebut. Hal ini untuk membangun kepercayaan publik.

Ketua IDI Cabang Medan, dr Wijaya Juwarna SpTHT-KL juga menyatakan, IDI juga telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi bagian yang pertama kali disuntik oleh vaksin Covid-19 tersebut.

“Sepanjang untuk kebaikan IDI harus siap mendukung. Vaksinasi adalah upaya manusia, sehingga pro dan kontra selalu ada. Namun kalau untuk orientasi hasil, kita pasti berharap yang terbaik dan tentu saja tidak lepas dari ridha Allah SWT,” ungkapnya, Rabu (30/12/2020)

Bacaan Lainnya

Menurutnya, hal ini harus dilakukan untuk membangun kepercayaan publik, sebab IDI dianggap sebagai pihak yang terdepan dalam bidang kesehatan. “Dengan menjadi contoh dan role model seperti itu, kami yakin akan bisa lebih memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap proses vaksinasi,” imbuhnya.

IDI menilai, mengajak masyarakat untuk vaksin Covid-19 tidak cukup kuat jika hanya diimbau atau dijelaskan saja. Namun, ajakan akan lebih efektif jika diberi contoh secara langsung oleh pemimpin, tokoh atau orang yang dianggap panutan.

“Jadi kami sangat bersyukur kalau semua pimpinan yang sudah dicontohkan oleh Presiden mau dilakukan vaksinasi, termasuk IDI mau menjadi role model untuk pertama kali disuntik vaksin. Hal ini agar masyarakat secara cepat melihat contoh-contoh yang baik, dan tidak ragu lagi melakukan program vaksinasi,” pungkasnya. (SC03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *