Sumutcyber.com, Jakarta – Sebanyak 54 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalani sosialisasi menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri. Sebanyak 44 orang di antaranya bersedia bergabung ke Korps Bhayangkara.
“Adapun hasil sosialisasi, yang mengisi surat perjanjian dan menyatakan bersedia menjadi ASN Polri sebanyak 44 orang,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, dilansir dari laman humas.polri.go.id, Senin (6/12/2021).
Ramadhan mengatakan ada delapan orang eks pegawai KPK yang tidak bersedia menjadi ASN Polri. Kemudian, empat orang lainnya menunggu konfirmasi.
“Sebanyak empat orang yang menunggu konfirmasi diberikan batas waktu sampai besok pagi,” ujar Ramadhan.
Namun, Ramadhan tidak memerinci nama-nama yang bersedia dan tidak bersedia menjadi ASN Polri. Polri segera mengumumkannya.
Ramadhan menuturkan sejatinya ada 57 eks pegawai KPK direkrut menjadi ASN Polri. Namun, satu orang yang merupakan mantan Kepala Bagian Pelayanan Kepegawaian Biro Sumber Daya Manusia (SDM) KPK Nanang Priyono meninggal dunia.
Sisa 56 orang yang ditawarkan bergabung ke Korps Bhayangkara. Sebanyak 54 orang menghadiri sosialisasi, dua orang tidak hadir dengan alasan menikah dan tengah berada di luar kota.
Sosialisasi Pengangkatan, Orientasi dan Pelatihan PNS Tahun 2021 itu dilakukan di Gedung TNCC Mabes Polri Lantai 3 Ruang Serbaguna Djen, Jakarta Selatan. Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB itu dihadiri Karodalpers SSDM Polri, Kabagkompeten Robinkar SSDM Polri, Kabaggassus Robinkar SSDM Polri, Kabagrimdik Rodalpers SSDM Polri, dan Kasubbagseleksi Baggassus Robinkar SSDM Polri. (SC03)