UISU Peringati Maulid, Paparkan Keutamaan Shalawat Nabi

Ustadz Hasbi Al Mawardi Lubis saat menjadi penceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Auditorium UISU Jalan SM Raja Medan, Sabtu (23/10/2021).

Sumutcyber.com, Medan – Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tanggal 12 Rabiul Awal 1443 H, Sabtu kemarin (23/10) di Auditorium UISU Jalan SM Raja Medan. Dalam peringatan maulid itu, Ustadz Hasbi Al Mawardi Lubis yang menjadi penceramah menjelaskan secara detail tentang keutamaan mengucapkan shalawat nabi.

Menurutnya, rasa syukur atas kelahiran nabi Muhammad SAW yang menjadi rahmat untuk seluruh alam dan salah satunya dapat diimplementasikan dalam bentuk shalawat terhadap nabi Muhammad SAW. Sebab itu, Ustadz Hasbi sangat mengapresiasi ajakan sholawat yang disampaikan Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP dan pengurus Yayasan UISU H. Ikrom Helmy Nasution saat memberikan kata sambutan sebelumnya. “Dimanapun kita bershalawat akan tetap sampai kepada nabi Muhammad melalui perantara malaikat,” ujar ustadz yang juga alumni UISU itu.

Bacaan Lainnya

Untuk itu, Ustadz Hasbi mengingatkan agar umat Islam lebih giat mengucapkan shalawat nabi. Sebab, katanya, bahwa orang yang pelit bukanlah orang yang mempunyai harta tapi tidak bersedekah. Melainkan orang yang ketika mendengar nama nabi tidak mau bershalawat. “Sesungguhnya shalawat adalah istighfar, semakin banyak kita shalawat maka semakin banyak istighfar malaikat untuk dosa-dosa kita,” ucapnya.

Selain itu, jelasnya bahwa salah satu rahmat terbesar dari kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah keberadaan wanita. Sebab sebelumnya, kelahiran dan keberadaan wanita pada masa itu dianggap sebagai aib sehingga banyak anak-anak yang terlahir sebagai wanita dibunuh orangtuanya sendiri. Wajar, katanya, wanita harus lebih memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Pada saat ceramah, Ustadz Hasbi juga mengingatkan tentang bahaya ghibah (menggunjing), baik ghibah lisan maupun dalam hati. “Musibah yang luar biasa adalah orang yang mati-matian  beribadah tapi diharamkan surga buatnya, yang salah satunya dikarenakan dosa akbat ghibah meskipun dalam hati,” katanya. Untuk itu, Ustadz mengajak semuanya untuk benar-benar menjauhkan diri dari kondisi yang membuat kita menjadi dekat dan melakukan perbuatan ghibah walau pun dalam hati.

Kegiatan maulid yang digelar UISU di masa pandemi ini tetap digelar dengan menerapkan standar prokes dan dilaksanakan secara daring melalui akun youtube serta luring di Auditorium UISU. Seluruh civitas akademika yang mengikuti kegiatan maulid diwajibkan menggunakan masker dan menempati posisi tempat duduk yang sudah diatur berjarak.

Hadir dalam kegiatan itu  Anggota Pembina Yayasan UISU Ir. Rizal Fahmi Nasution, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dakwah Islamiyah Dr. Liesna Andriany, MPd, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Ahmad Bakhori, ST MT, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi Andang Suhendi, SS MA, pimpinan lembaga di Universitas, Dekan dan Kaprodi di Lingkungan UISU serta dosen, pegawai dan mahasiswa.

Sementara itu, Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP saat memberikan sambutannya mengajak seluruh keluarga besar UISU untuk sama-sama melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dikatakannya, lantunan shalawat  dapat meningkatkan rasa kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW yang dapat diimplementasikan dengan mencontoh Nabi Muhammad SAW dalam aktivitas kehdupan sehari-hari.

Hal senada disampaikan Pengurus Yayasan UISU yang diwakili oleh H. Ikrom Helmy Nasution saat memberikan sambutan. Pihaknya berharap agar kegiatan peringatan maulid dapat memberikan bekas kepada seluruh keluarga besar UISU dengan meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. (SC08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *