Syaiful Syafri Minta Pesan Dewan Pembina Jadi Bahan Rakerda Forum CSR Kesos

Syaiful Syafri saat berbicara pada Rakerda Forum CSR Kesos Sumut di Aula Dinas Sosial Jaaln Sampul Medan, Jumat (18/6/2021).

Sumutcyber.com, Medan – Dewan Pengawas Pengurus Forum CSR Kesejahteraan Sosial (Kesos) Sumut, Syaiful Syafri menjelaskan, Gubsu Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanuddin dan RE Nainggolan selaku Dewan Pembina telah memberi penjelasan bahwa Forum CSR Kesos Sumut dalam bekerja perlu memperhatikan masalah-masalah sosial yang berkembang di Sumut, termasuk dampak sosial, kesehatan dan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
    
“Untuk itu penyusunan program kerja daerah Forum CSR Kesos Sumut dalam tahun berjalan dan untuk lima tahun ke depan, pesan-pesan Gubsu Edy Rahmayadi, Pangdam I/ BB Mayjen TNI Hassanudin dan RE Nainggolan selaku Dewan Pembina Forum CSR Kesos Sumut perlu dijadikan bahan masukan,” kata Syaiful Syafri dalam paparannya pada Rapat Kerja Daerah Forum CSR Kesos Sumut di Aula Dinas Sosial Jaaln Sampul Medan, Jumat (18/6/2021).

Mantan Kepala Dinas Sosial Sumut (2010-an) ini  mengingatkan bahwa kinerja Forum CSR Kesos Sumut di awal Juni 2021 telah membantu pendidikan  anak-anak yang bermukim di bantaran Sungai Deli, dan mengunjungi  pasangan lanjut usia kreatif yang di usia 71 tahun masih produktif.

Bacaan Lainnya

“Karenanya kita harus evaluasi sejauh mana dampak kinerja menggunakan anggaran CSR PT Plastik agar kita dalam meningkatkan kesejahteraan sosial di Sumut dapat menjadi contoh dalam bekerja,” kata mantan Pj Bupati Batu Bara ini.

Rapat Kerja Daerah Forum Kesejahteraan Sosial Sumut secara remi dibuka oleh Arman Chandra selaku Ketua Forum CSR Kesos Sumut yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Medan.

Rapat Kerja Forum CSR Kesos Sumut dihadiri Kepala Dinas Sosial Sumut  diwakili Rays Kari selaku unsur Dewan Pembina,  para pengurus Forum CSR Kesos Sumut serta mewakili Duta Pendidikan Sumut Julfan Siregar  Ridho dan Dion Sianturi.

Arman Chandra menyatakan, Rapat Kerja Daerah Forum CSR Kesos Sumut bertujuan untuk menyusun program kerja forum untuk satu tahun berjalan dan untuk jangka lima tahun ke depan. Dengan demikian Forum CSR dalam bekerja dapat bersinergi dengan pemerintah dan dunia usaha dalam menangani kemiskinan dan mengatasi Covid-19 yang masih berkepanjangan.

Sementara itu Kadis Sosial Sumut diwakili Rais Kari AP MM, Kabid Pemberdayaan Sosial dalam sambutannya menjelaskan kehadiran Forum CSR Kesos Sumut sangat membantu tugas-tugas pemerintah daerah untuk menangani permasalahan sosial di Sumatera Utara.  “Karenanya Dinas Sosial Sumatera Utara akan memberikan dukungan penuh dan akan membantu kebutuhan data permasalahan sosial di Sumut,” katanya.

Rakerda juga diisi pemaparan masing-masing wakil ketua bidang tentang berbagai rencana kerja secara teknis yang berhubungan dengan kehadiran Forum CSR Kesos di Sumut.

Wakil Ketua 2 Bidang Teknologi dan Komunikasi Parapat Gultom   menjelaskan, keseluruhan rencana kerja Forum CSR Kesos Sumut berorientasi kepada data permasalahan sosial di Sumut yang diperoleh melalui Badan Pusat Statistik (BPS) dan disesuaikan dengan data masalah sosial yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut.

“Karenanya apa yang akan dikerjakan Forum akan berbasis kajian dan riset, serta evaluasi kerja yang akan diekspos melalui aplikasi digital dan buletin serta liflet dalam rangka membangun kepercayaan pengusaha yang membantu anggaran melalui dana CSR,” tegas dosen Pascasarjana USU yang alumni Doktoral Kansas State University Manhattan USA ini.

Turut hadir dalam acara itu, Wakil Ketua Bidang 1 Yandi Yohanes Purba, Wakil Ketua Bidang 3 dan 4  Sekretaris Mery Sulianty dan unsur pengurus lainya seperti H Fahrizal, Erni, Yosef Herianto, dan Kawalta Ginting. (SC08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *