Menu

Mode Gelap
Pjs. Bupati Pakpak Bharat Dr. Naslindo Sirait Kunjungi SMA Negeri 1 Salak Dirjen Yankes dan Dubes Arab Saudi Apresiasi Kerja Sama Bedah Jantung KSRelief di RS Adam Malik Hadiri HUT TNI ke-79 di Lapangan Silang Monas, Kapolri: Kami Saudara, Saling Mendukung dan Melengkapi HUT ke-79 TNI, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Sebut TNI Makin Responsif, Intergratif, Modern dan Adaptif DD Waspada Salurkan Bantuan untuk Tukang Siomay Kehilangan Gerobak di Medan Helvetia Kejutan Polres Dairi di HUT TNI Ke-79, Tingkatkan Sinergi dan Soliditas

Medan

PTM Terbatas Diberlakukan, Ketua Komisi E DPRD Sumut Minta UKS Kembali Diaktifkan

badge-check


					Dimas Triadji Perbesar

Dimas Triadji

Sumutcyber.com, Medan – Seluruh sekolah yang akan menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) diingatkan kembali untuk menghidupkan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dengan bekerjasama dengan Fasilitas Kesehatan (Faskes) terdekat, dalam hal ini Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

“Mungkin selama ini UKS disatuan pendidikan tidak aktif atau hanya formalitas saja, untuk kali ini harus diaktifkan dan bila perlu bekerjasama dengan Puskesmas terdekat. Hal ini untuk menjaga atau langkah cepat jika ditemukan satu potensi kasus,” Ketua Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) Dimas Triadji S.Ikom, kepada wartawan di ruang kerjanya gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (1/9/2021).

Seperti diketahui, dalam instruksi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, daerah yang PPKM level 2 dan 3 diperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.

Dimas menuturkan, PTM disatuan unit pendidikan ini memang sudah sangat dirindukan masyarakat, siswa, guru dan seluruh stackholder pendidikan. Maka sebelum benar-benar dilaksanakan, Pemprovsu dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut beserta seluruh jajaran harus mempersiapkan Satgas dimasing-masing satuan pendidikan.

“Misalnya diketuai oleh kepala sekolah atau wakil kepala sekolah. Kemudian menempatkan personel TNI/Polri yang tujuannya mengawasi, melaporkan dan mengantisipasi serta menindaklanjuti jika seseorang di sekolah tersebut terpapar Covid,” tandas Politisi muda Partai NasDem ini.

Dimas merasa optimis dibukanya PTM ini oleh Gubsu. Pasalnya, selama dua tahun pengamatan yang dilakukan, PTM adalah benteng masyarakat untuk kategori usia peserta didik bisa terhindar dari Covid 19.

“Karena dengan PTM ini, siswa, guru dan yang terlibat dalam satuan pendidikan akan lebih peduli dengan protokol kesehatan dengan seluruh aktifitas yang akan dilakukan mereka nantinya. Berbeda dengan belajar Daring atau dengan sistim pendidikan jarak jauh, karena tidak terawasi,” pungkasnya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dirjen Yankes dan Dubes Arab Saudi Apresiasi Kerja Sama Bedah Jantung KSRelief di RS Adam Malik

5 Oktober 2024 - 19:36

HUT ke-79 TNI, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Sebut TNI Makin Responsif, Intergratif, Modern dan Adaptif

5 Oktober 2024 - 16:44

DD Waspada Salurkan Bantuan untuk Tukang Siomay Kehilangan Gerobak di Medan Helvetia

5 Oktober 2024 - 15:55

Konjen Singapura Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Ekonomi dengan UMSU

5 Oktober 2024 - 14:23

Pemko Medan dan Politeknik Pariwisata Gelar Job Expo, 1.374 Lowongan Tersedia

5 Oktober 2024 - 05:48

Trending di Medan