Sumutcyber.com, Medan – Direktur Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara (PIMANSU), Dr. Zulkarnain Nasution, MA, ICAP mengapresiasi penggagalan penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 29 bungkus dan ekstasi sebanyak 12 bungkus dari yang ditemukan dalam sebuah kotak fiber ikan dari Malasyia menuju Tanjung Balai oleh TNI Angkatan Laut Tanjung Balai.
“Dengan prestasi ini diharapkan Angkatan Laut kita meningkatkan patroli laut khusus narkoba karena berdasarkan data BNNP sktr 80% narkoba masuk ke sumatera utara melalui jalur laut. Keadaan Indonesia yang darurat narkoba ditambah komitmen Angkatan Laut kita yang tinggi seharusnya ada satgas laut khusus penanggulangan narkoba di pesisir pantai timur dalam menangkal masuknya narkoba ke Sumatera Utara,” kata Zulkarnain Nasution dalam siaran persnya, Sabtu (25/6/2022).
Di samping itu, kata Zulkarnain, pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan BNN harus membuat program khusus untuk masyakat pantai dan nelayan supaya mereka juga terlibat dalam penanggulangan narkoba.
“Kelompok masyarakat yang dididik dan dilatih diberikan akses langsung kontak dengan aparat keamanan jika mendapatkan info tentang peredaran gelap narkoba serta diberikan perlindungan yang jelas kepada mereka,” tambah dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sumut ini.
Hasil pantauan di lapangan, kata Zulkarnain, kebanyakan nelayan yang kurang dan tidak produktif yang tergiur dan terlibat dalam peredaran gelap narkoba. “Maka BNN sebagai leading sector penanggulangan narkoba harus merancang program yang cocok untuk mereka supaya tidak lagi dalam jaringan peredaran gelap narkoba. Jika hal hal ini dilakukan dengan sungguh sungguh dan komiten baik, yakinlah kita ranking Sumut dalam penyalahgunaan narkoba akan menurun,” tutur Zulkarnain Nasution. (SC08)