Sat Narkoba Polres Dairi Musnahkan Barang Bukti Narkoba Sebanyak 143,86 Gram Perayaan Natal Dinkes Medan Penuh Hikmat Satresnarkoba Polrestabes Medan Ratakan Barak Narkoba Sei Mencirim LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPR Pakan Rabaa Solok Pemkab Toba Fasilitasi Kepemilikan SPP-IRT bagi Pelaku UMKM Asisten Perekonomian dan Pembangunan Resmi Buka Sosialisasi Jaring Komunikasi Sandi di Kabupaten Asahan

Internasional

Petugas Tangani Kaki Jemaah Haji Melepuh di Nabawi

badge-check


					Petugas kesehatan haji membantu jemaah haji yang mengalami kaki melepuh di Nabawi. (Sumber: Kemenag.go.id) Perbesar

Petugas kesehatan haji membantu jemaah haji yang mengalami kaki melepuh di Nabawi. (Sumber: Kemenag.go.id)

Sumutcyber.com, Saudi – Cuaca di Arab Saudi sangat panas, suhu mencapai 46 derajat celsius. Akibatnya, lantai halaman Masjid Nabawi juga terasa sangat panas, bisa menyebabkan kaki melepuh jika tidak menggunakan sandal atau sepatu.

Hal itu juga yang dialami oleh salah satu jemaah haji Indonesia asal Banda Aceh. Wanita paruh baya itu terduduk lemas dan kesakitan saat ditemui dokter yang tergabung dalam pemberi Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (P3JH), dr Fachrurrazy Basalamah, di halaman Masjid Nabawi.

Petugas yang sehari-hari berprofesi sebagai dokter itu langsung tanggap melihat kondisi lemas dan kesakitan yang dirasakan jeamah akibat kakinya. Dia terlihat sigap mengangkat jemaah dan mendudukannya di kursi roda. Telapak kaki jemaah terlihat melepuh dan kemerahan.

“Jemaah mengalami luka bakar derajat dua. Ini merupakan derajat luka bakar tingkat sedang yang terjadi pada lapisan kulit lebih dalam dari epidermis. Ditandai dengan kulit memerah, terasa sangat perih, terutama ketika disentuh,” ujar dr. Fachrurozy Basalamah di Madinah, dilansir dari laman Kemenag.go.id, Sabtu (18/6/2022).

“Muncul lepuhan beberapa jam setelahnya, dan luka terasa sensitif dan menjadi pucat bila ditekan,” sambungnya.

dr. Fachrurozy tampak segera melakukan penanganan awal dengan menyiramkan area luka dengan air dingin dan air Zamzam. Setelah itu, dia mengoleskan salep luka bakar, serta dibalut kasa. 

“Meskipun luka bakar derajat dua tidak membutuhkan operasi maupun bedah, namun tetap harus ditatalaksana dan diperhatikan dengan serius agar luka tidak semakin parah dan jemaah dapat melanjutkan aktivitasnya,” tandasnya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

FAI UMSU Laksanakan Pengabdian Masyarakat Ukur Arah Kiblat di Pattani Thailand

29 November 2024 - 14:53

Prabowo akan Kirim Tim ke Brazil untuk Belajar Kesuksesan Brazil Garap Makan Bergizi Gratis

19 November 2024 - 11:18

Prabowo Subianto Hadiri Undangan Makan Malam Menlu AS Blinken, Tanyakan Solusi untuk Palestina

14 November 2024 - 05:58

Trump Puji Prabowo Subianto

12 November 2024 - 03:00

Hasil Kunjungan Prabowo Subianto ke Tiongkok, Gaet Investasi Rp 157 T hingga Sampaikan Sikap Tegas Politik RI

11 November 2024 - 10:08

Trending di Headline