Sumutcyber.com, Toba – Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (PTP2WKSS) merupakan program peningkatan peran perempuan yang menggunakan pola pendekatan lintas bidang secara terkoordinir diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Hal ini dikatakan Bupati Toba yang diwakili oleh Audi Murphy O.Sitorus selaku Staf ahli Bupati Toba dalam kata sambutannya pada acara Evaluasi Pelaksana Terbaik Desa/Kelurahan PTP2WKSS Tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2023 di Desa Panindi Kecamatan Silaen, Kamis (9/11/2023).
Menurut Bupati Toba, program ini dilakukan guna mencapai tingkat hidup yang berkualitas serta bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia dan sumber daya alam serta lingkungan.
” Bertujuan mewujudkan, mengembangkan keluarga yang sehat sejahtera dan bahagia dalam rangka pembangunan masyarakat desa dengan perempuan sebagai penggeraknya sehingga tercapai keluarga sejahtera, desa maju dan mandiri serta Kabupaten Toba yang unggul dan bersinar, katanya.
Sebelumnya Wakil Ketua TP- PKK Kabupaten Toba, Ny.Erna Grace Tonny Simanjuntak membacakan sambutan Ketua TP-PKK Kabupaten Toba. Ia menyampaikan kepada tim evaluasi Provinsi Sumatera Utara bahwa setelah Desa Panindii ditetapkan menjadi desa binaan tahun 2023, TP- PKK Kabupaten Toba bersama dengan Pemkab Toba melalui organisasi perangkat daerah telah melaksanakan pembinaan pembinaan dalam mengatasi 3R yaitu Rawan ekonomi, Rawan sosial, dan Rawan kesehatan.
” Tim PKK Kabupaten Toba juga ikut serta menyukseskan Gerakan Tarhilala yang merupakan gerakan memanfaatkan hal-hal yang tidak berguna di sekitar kita menjadi lebih bermanfaat dengan memberikan karung plastik sebanyak dua buah per rumah tangga yang berfungsi sebagai tempat sampah organik dan anorganik, ucapnya menambahkan.
“Dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat menciptakan lingkungan yang bersih dan diharapkan juga dapat membantu ekonomi keluarga dengan memanfaatkan sampah dan organik seperti plastik dengan menukar atau menjual ke pusat daur ulang,”sambungnya.
Dia juga menyampaikan ucapan selamat datang, dan berharap tim provinsi untuk memberikan arahan dan petunjuk agar desa binaan ini semakin lebih baik dan maju ke depannya.
Selanjutnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa, Kependudukan Dan Catatan Sipil Provinsi Sumatera Utara dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Jonni Siagian menyampaikan upaya pemberdayaan masyarakat harus dimulai dari pemberdayaan keluarga karena keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam kehidupan masyarakat.
“Maka upaya pemberdayaan keluarga harus senantiasa menyentuh kehidupan setiap individu dalam keluarga yang dilakukan melalui berbagai program keluarga,”katanya.
Dalam sesi evaluasi dan tanya jawab, Bidasari Daulay selaku TP-PKK Sumut mengatakan pihaknya melihat kemajuan warga binaan di Desa Panindi. “Dalam hal rawan ekonomi yang sebelumnya belum bisa membuat kue bolu namun setelah mendapat pembinaan dari Tim PKK Kabupaten Toba menjadi dapat membuat beberapa macam kue , hal seperti ini harus ditingkatkan,” sambung Bidasari Daulay.
Diakhir acara, Melati Silalahi dari TP-PKK Kabupaten Toba dan Dinas PMD PPA mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tim Evaluasi yang datang dari Provinsi Sumatera Utara Dan mengungkapkan harapannya agar Desa Panindi bisa terpilih menjadi desa terbaik di tingkat Provinsi.
Turut hadir dalam acara ini, Tim Penggerak PKK Kabupaten Toba, Tim penggerak PKK Kecamatan Silaen, perwakilan OPD, Karang Taruna, Kelompok Dusun, Tokoh masyarakat dan Camat Silaen Moses Simanjuntak.
Tim Evaluasi dari Provinsi Sumatera Utara yang hadir dalam acara ini diantaranya Jonni Siagian selaku ketua Tim, Hendry Irawan Sianturi dari Dinas Kesehatan, dan Bidasari Daulay serta Nina Purwadi dari perwakilan PKK Sumut.(SC-JT)