Pembangunan Jalan Alternatif Berastagi Terkendala Tiang Listrik, Baskami Ginting Panggil PLN Sumut

Sumutcyber.com, Medan  – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara Baskami Ginting segera melakukan pemanggilan terhadap General Manager (GM) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sumut.

Kepada awak media, Baskami menyatakan hal tersebut menyangkut, pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi yang terkendala dengan banyaknya tiang listrik di jalur yang akan dibangun.

Bacaan Lainnya

“Tercatat ada 135 tiang listrik di bahu dan badan jalan yang menjadi kendala pihak PT SMJ selaku kontraktor dalam melanjutkan pembangunan ruas tersebut,” katanya, Senin (16/1/2023).

Ia berharap pihak PLN dapat berkolaborasi memindahkan tiang-tiang tersebut agar tidak menghambat proses pengerjaan jalan yang kini sedang berjalan.

Jalur alternatif yang menggunakan anggaran multiyears itu, kata Baskami, dituntut agar segera terealisasi.

“Mengingat jalur utama yang semakin sering macet dan acapkali longsor di beberapa titik,” jelasnya.

Dikatakannya, dari peninjauan di lapangan, telah dilakukan dilakukan pelebaran dan pengerasan juga pada sepanjang 9,77 Km pada jalur itu. Juga pembangunan drainase di sebagian jalur.

“Dimulai dari Desa Sukamakmur hingga Dusun X Tanduk Benua nantinya tembus ke  – Dusun Sembaikan II Kecamatan Sibolangit hingga Jara Nguda Berastagi,” jelasnya.

Baskami menekankan, seluruh proyek infrastruktur multiyears harus selesai pada 2023 ini.

“Semua pekerjaan harus selesai tahun 2023 ini,” jelasnya.

Pada kunjungan tersebut, hadir Kadis PUPR Sumut, Bambang Pardede, Camat Kutalimbaru Avro Wibowo, Kades Sukamakmur, Bachtiar Ginting.

Juga hadir Pihak PT SMJ selaku kontraktor, Amran Panjaitan dan Tokoh Masyarakat, Mbelin Brahmana.

Baskami menuturkan, jalan yang menghubungkan Medan, Deliserdang, Karo ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke daerah Kabupaten Karo dan sekitarnya.

“Saya berharap pertumbuhan ekonomi kita dapat terus bergerak maju satu diantaranya yaitu karena potensi pariwisata,” jelasnya.

Sementara itu, Kadis PUPR Bambang Pardede mengemukakan, pihaknya memiliki target hingga base dan pengaspalan selama satu bulan ke depan.

“Satu bulan sejak hari ini, kita akan selesaikan sepanjang 9,7 kilometer,” katanya.

Sedangkan sisanya sepanjang 16,7 km kata Bambang, akan dikerjakan secara variasi. Termasuk jalur yang menembus kawasan hutan produksi.

“Izin dari Kementerian sudah kita dapatkan. Akan kita kerjakan secara bertahap mulai dari pembukaan, pengerasan hingga nanti pengaspalan sesuai volume di kontrak,” jelasnya.

Di lain pihak, Kades Sukamakmur, Bachtiar Ginting menyampaikan pihaknya senantiasa siap membantu dan memberikan dukungan agar proyek tersebut selesai.

“Masyarakat Sukamakmur sangat berharap agar proyek ini segera selesai sehingga bisa dinikmati oleh seluruh warga Sumut,” tambahnya.

Sementara, Tokoh masyarakat, Mbelin Brahmana menyampaikan dukungannya terhadap pembukaan jalur tersebut. Menurutnya masyarakat sekitar siap bahu-membahu membantu pemerintah mengatasi segala kendala yang ada.

“Mengingat selama ini sering terjadi kemacetan di jalur utama, kami masyarakat di sini sangat bangga. Apalagi sudah ditekankan Bapak Ketua DPRD Sumut proyek ini harus selesai 2023,” ucapnya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *