PDUI Sumut Gelar Baksos di HUT ke-13, Sukseskan Vaksinasi 1000 Dosis

Sumutcyber.com, Medan – Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sumut sukseskan vaksinasi 1000 dosis untuk tenaga kesehatan (Nakes), keluarga dan masyarakat di Lanud Soewondo Medan, Sabtu (13/11/2021).

Vaksinasi 1000 dosis tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-13 PDUI.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution diwakili Plt Kadis Kesehatan Kota Medan drm Mardohar Tambunan, Danlanud Soewondo Kol Pnb J H Ginting S Sos, Ketua PDUI Sumut dr Rudi Rahmadsyah Sambas beserta pengurus, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Kepala RS Dokter Abdul Malik Mayor, dr Ahmad Hnedra, Ketua Pertiwi Indonesia Sumut, Revita Lubis SE MM dan para tenaga kesehatan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua PDUI Sumut dr Rudi Rahmadsyah Sambas, menyampaikan pihaknya sudah melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan.

“Alhamdulillah, BPJS ketenagakerjaan sudah MOU dengan kita, jadi kedepannya setiap dokter akan di cover kesehatannya oleh BPJS ketenagakerjaan. Selama ini RS, klinik dan praktek ada yang buat ada yang tidak. Sehingga pihaknya bermohon  agar Nakes dicover kesehatan, kecelakaan kerja dan meninggal dunia,” imbuhnya.

Dia juga menyampaikan, dalam waktu dekat pihaknya akan melaunching aplikasi Sahabat Dokter. Aplikasi itu dihadirkan untuk melayani masyarakat Medan khususnya, kalau berjalan baik akan Go Internasional.

Terkait kegiatan vaksinasi, dia mengatakan, kegiatan ini didukung besar oleh perhimpunan dokter anastesi. “Mereka mensupport sebagai tim KIPI, jika ada kejadian pada peserta yang divaksin mereka siap membantu dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, kedepannya diharapkan kepada rekan sejawat, masyarakat, dan sponsor sama-sama terus berkolaborasi memutus mata rantai  COVID-19. Di mana, katanya, saat ini kasusnya sudah menurun, begitu juga pasien di rumah sakit juga sudah hampir tidak ada.

Sedangkan, Plt kadis kesehatan dr. Mardohar Tambunan mewakili WalibKota Medan sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas kolaborasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Saat ini, sebutnya, kota Medan berada di PPKM level 2. Hingga 15 Oktober lalu tercatat angka 53,08 persen masyarakatnya sudah divaksin dari target 1.942.998 jiwa. Artinya, kata Mardohar, sudah lebih dari setengah dari jumlah target telah berhasil divaksin baik itu dosis satu yang mencapai 63,45 persen dan  dosis dua sudah di 41,96 persen.

“Sedangkan booster dosis 3 sudah sebesar 0,76 persen. Sedangkan untuk Sentra Vaksinasi tersebar di 41 puskesmas, vaksinasi door to door, vaksinasi BUMD, jempol, dan masih banyak lagi upaya mandiri yang dilakukan  oleh masyarakat kota Medan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat ingin agar Pandemi ini segera berakhir sehigga hidup yang berkualitas bisa kembali dinikmati,” ungkapnya.

Mardohar juga meminta bantuan Nakes untuk menuju Medan ke PPKM level 1, karenanya Medan harus mencapai target vaksinasi lansia. “Tolong teman teman Nakes melaporkan ke teman kesehatan atau tim vaksinator,” ucapnya.

Ketua PDUI Sumut dr. Rudi R Sambas (tengah) saat melakukan MoU dengan BPJS ketenagakerjaan

Di penghujung Mardohar juga mengapresiasi perkembangan PDUI Sumut yang sampai disini sudah memiliki aplikasi, kartu Jamsostek dan inovasi lainnya.

Danlanud Soewondo Kol. Pnb. JH Ginting sangat mengapresiasi kegiatan sosial dan berharap kegiatan yang dilakukan PDUI ini mendapatkan keberkahan, karena kegiatan sosial ini sebutnya untuk mencapai kemaslahatan kesehatan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Panitia dr  Cut Elmi, melaporkan, kegiatan ini merupakan kelanjutan vaksinasi yang sudah dilakukan sebelumnya. Ditargetkan 1000 orang, dimana sebelumnya, dikatakannya, kegiatan Vaksinasi yang dilakukan PDUI juga mencapai target 1000 orang.

Sementara itu, pantauan di lapangan, Nakes dan keluarga Nakes dan masyarakat sejak pukul 08.00 wib sudah berada di lokasi. Mereka antusias untuk vaksin pastinya dengan prokes ketat. Dan dalam kesempatan itu PDUI juga MOU dengan BPJS ketenagakerjaan guna mengcover para Nakes untuk jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan nya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *