oleh

Pastikan Kelancaran Mudik Lebaran 2025, Dishub Sumut Periksa Ratusan Kendaraan dan Petakan Titik Rawan

-Medan-167 Dilihat

Medan – Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara bersama sejumlah instansi terkait melakukan uji kelaikan terhadap ratusan kendaraan umum serta memetakan titik rawan kecelakaan dan kemacetan menjelang mudik Lebaran 2025. Langkah ini bertujuan memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perjalanan mudik.

“Kami ingin memastikan kendaraan umum yang digunakan masyarakat dalam kondisi layak jalan,” ujar Kepala Dishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, saat pemeriksaan di Terminal Amplas, Medan, Selasa (25/2/2025).

Pemeriksaan kendaraan dilakukan serentak di berbagai terminal di Sumut dengan melibatkan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN), Jasa Raharja, dan Dinas Kesehatan. Petugas mengecek kondisi fisik kendaraan, izin operasional, serta dokumen penting seperti SIM, STNK, dan bukti uji kelayakan. Selain itu, sopir dan kernet menjalani tes urine untuk memastikan mereka bebas dari narkoba.

Pemeriksaan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pada 25-27 Februari 2025, 22-24 Maret 2025 (sebelum Lebaran), serta 5-7 April 2025 (arus balik). Dishub Sumut juga berencana melakukan pemeriksaan serupa untuk kapal penyeberangan di Danau Toba pada 5-7 April 2025.

Selain memastikan kelayakan kendaraan, Dishub Sumut juga mengidentifikasi 147 titik rawan kecelakaan, longsor, dan kemacetan di sepanjang jalur mudik. Data ini diperoleh dari survei yang dilakukan bersama Tim Terpadu pada 10-15 Februari 2025 di jalur lintas timur, tengah, dan barat Sumut.

“Kami menemukan 147 titik rawan, terdiri dari 76 titik rawan kecelakaan, 47 titik rawan macet, dan 24 titik rawan longsor,” ujar Agustinus.

Jumlah ini meningkat dibanding survei arus mudik Natal dan Tahun Baru sebelumnya yang mencatat 120 titik rawan. Dishub akan melaporkan hasil survei ini kepada Gubernur untuk segera ditindaklanjuti.

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah provinsi akan menambah rambu-rambu lalu lintas serta petunjuk sementara di sepanjang jalur mudik. Dishub juga telah memetakan jalur alternatif yang bisa digunakan jika jalur utama terganggu akibat kemacetan, longsor, banjir, atau kecelakaan.

“Dengan uji kelaikan kendaraan dan pemetaan titik rawan ini, kami berharap perjalanan mudik Lebaran 2025 bisa lebih aman dan nyaman bagi masyarakat,” pungkas Agustinus. (SC03)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *