Sumutcyber.com, Surabaya – Pasangan Anies Rasyid Baswedan bersama A. Muhaimin Iskandar (Gus Imin) sebagai Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2024-2029 resmi dideklarasikan di Hotel Yamoto (Hotel Majapahit), Surabaya, Sabtu (2/9/2023).
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam sambutannya, menyatakan, Anies Baswedan dengan latar belakangnya sebagai seorang cendekiawan berpasangan dengan A. Muhaimin Iskandar (Gus Imin) yang merupakan seorang organisatoris ulung dinilai mampu memberikan warna baru bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan hari ini dan di masa mendatang.
Surya Paloh juga menegaskan bahwa pengumuman pasangan Anies dan Gus Imin merupakan niat tulus dalam memberikan arti bagi sistem demokrasi serta ikhtiar memajuan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Insyaallah, pilihan kita bersama pada hari ini, kalau saudara melihat wajah saya, saya menyatakan optimisme saya yang penuh. Saya ingin menyatakan, insyaallah, kita memiliki pemimpin baru ke depan nanti,” kata Surya Paloh, dilansir dari laman nasdem.id.
Surya pun menyadari di setiap perjalanan menghadapi Pemilu tidak akan selalu mudah dan bahkan mungkin menemui berbagai rintangan yang musti dihadapi. Untuk itu dia mengajak kepada semua pihak untuk memperkuat komitmen dan daya juang dalam ikhtiar mengantarkan Anies – Gus Imin kepada kemenangan.
“Kedua pasangan ini, kita harapkan akan bisa mampu mengatasi berbagai godaan dan cobaan, bahkan ancaman terhadap sebuah sistem komitmen kebangsaan kita,” kata Surya.
Pada kesempatan itu Surya juga mengajak semua pihak untuk tidak memberi ruang kepada politik adu domba yang dapat memecah belah dan merusak semua sistem kebangsaan Indonesia.
“Dan tentunya kita ucapkan selamat datang politik kebhinekaan. Yang mempersatukan semua komponen elemen kita dengan penuh penghargaan, pluralisme, yang kokoh seutuhnya di negeri yang kita cintai ini,” tambah dia.
Tetap Koalisi
Sementara itu, di tempat terpisah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghormati keputusan Partai Nasdem dan PKB mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai Capres dan Cawapres dalam Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam konferensi pers menyikapi situasi terkini di Koalisi Perubahan, di Kantor DPTP PKS di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
“Kami menghormati keputusan Partai Nasdem dan PKB yang telah mendeklarasikan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden RI dengan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden RI yang akan maju pada Pilpres tahun 2024,” ucap Syaikhu dilansir dari laman pks.id.
Kendati demikian, Syaikhu menegaskan PKS sampai saat ini tetap mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden RI, hal itu sesuai dengan amanat Musyawarah Majelis Syura PKS.
“Sesuai Pasal 16 Anggaran Dasar PKS ayat (2) huruf (i) yang menyatakan bahwa kewenangan untuk menetapkan kebijakan Partai berkenaan dengan Pemilihan Presiden dan/atau Wakil Presiden RI adalah Majelis Syura sebagai majelis permusyawaratan tertinggi Partai yang keanggotaannya terdiri dari perwakilan anggota PKS seluruh Indonesia. Musyawarah Majelis Syura (MMS) ke-VIII telah menetapkan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bacapres yang diusung oleh PKS,” tutur Syaikhu.
Terkait dengan keluarnya Partai Demokrat dalam Koalisi Perubahan, Syaikhu mengatakan PKS menghormati keputusan tersebut, ia pun berharap Partai Demokrat tetap berada dalam Koalisi.
“Kami memahami dan menghormati keputusan Partai Demokrat yang keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan mencabut dukungan terhadap Pencalonan Bapak Anies Rasyid Baswedan,” kata Syaikhu.
“Sesungguhnya kami sangat berharap Partai Demokrat tetap berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai Bacapres RI,” pungkasnya. (SC03)