Menantu Tikam Mertua hingga Tewas Dibekuk Tekab Polsek Pancurbatu

Sumutcyber.com, Medan – Tim anti bandit (Tekab) Polsek Pancurbatu meringkus tersangka pembunuhan berinisial PG (30) warga Desa Batu Mbelin, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Informasi yang diterima, Jumat (30/4/2021) malam, PG tega membunuh Cokong Ginting (56) yang tak lain mertuanya sendiri, di tempat tinggal mereka, Jalan Namorambe-Sembahe, Dusun I, Desa Batu Mbelin, Kecamatan Sibolangit, Kamis (29/4/2021) sekira pukul 23.00 WIB. Motif pembantaian tersebut hanya karena tersangka tak senang dinasehati mertuanya itu.

Bacaan Lainnya

Tekab Polsek Pancurbatu yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus pekerja kebun ini dari lokasi perladangan milik warga Desa Batu Mbelin, Jumat (30/4/2021), sekira pukul 03.00 WIB. Untuk pengusutan lebih lanjut, tersangka berikut barang bukti sebilah pisau jenis tumbuk lada diamankan ke Polsek Pancurbatu.

Kronologis awalnya, usai minum tuak di salah satu kedai tuak kawasan Desa Batu Mbelin, tersangka pulang ke rumah mertuanya. Ternyata, saat masuk ke rumah, sang istri bernama Ismawati Ginting (28) marah dengan tersangka karena pulang malam hari dan minum tuak.

Kemudian tersangka jadi kesal hingga terjadi cekcok mulut. Mendengar ada suara ribut, korban lalu menegur dan menasehati pasangan suami isteri itu agar tidak lagi bertengkar.

Bukannya surut, emosi tersangka malah semakin memuncak. Dengan menggunakan sebilah pisau tumbuk lada, tersangka langsung mendatangi korban lalu menikam dada kirinya hingga terkapar dengan kondisi berlumuran darah.

Warga sekitar yang melihat kejadian berdatangan berusaha melerai. Begitu menyadari kedatangan warga, tersangka pun langsung melarikan diri ke arah perladangan.

Selanjutnya, warga melarikan korban ke Polindes terdekat dalam kondisi pisau masih tertancap di dadanya. Sebelum mendapat perawatan medis, korban sudah menghembuskan nafas terakhirnya.

Beberapa jam kemudian, Tekab Polsek Pancurbatu turun ke lapangan melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi. Setelah dilakukan pencarian, petugas pun akhirnya berhasil meringkus tersangka di perladangan milik warga.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Dedy Dharma SH didampingi Kanit Reskrim Iptu Amir Sitepu SH mengatakan motif penganiayaan hingga mengakibatkan kematian si korban hanya karena tersangka tersinggung ditegur oleh korban.

“Tersangka kita bekuk beberapa jam setelah kejadian. Usai menjalani pemeriksaan intensif, tersangka kita masukkan ke sel tahanan Mapolsek Pancurbatu menunggu berkasnya dilimpahkan ke kejaksaan,” ujarnya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *