Lebaran di Sumut, Jokowi Bawa Cucu ke Centre Point Hingga Belanja di Pasar Buah Berastagi

Presiden Joko Widodo mengajak para cucunya untuk bermain sambil bersilaturahmi dengan warga Medan di Mal Centre Point, Medan, Provinsi Sumatra Utara. (Sumber: presidenri.go.id)

Sumutcyber.com, Medan – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi berlebaran di Medan mulai Kamis (11/4/2024).

Pada Lebaran hari kedua itu, Presiden Joko Widodo mengajak para cucunya untuk bermain sambil bersilaturahmi dengan warga Medan di Mal Centre Point, Medan, Provinsi Sumatra Utara.

Bacaan Lainnya

Jokowi yang mengenakan kaus berwarna gelap, tiba bersama cucunya, Sedah Mirah Nasution, Panembahan Al Nahyan Nasution, dan Panembahan Al Saud Nasution.

Sesaat setelah kedatangan, Presiden langsung mengajak cucunya menuju area bermain anak-anak. Dari luar area, Presiden memperhatikan ketiga cucunya saat mencoba berbagai macam permainan. Salah satunya, Saud tampak ceria saat menaiki komidi putar.

Di sela-sela mengawasi cucunya bermain, Presiden Jokowi menyapa masyarakat yang turut menghabiskan waktu bersama keluarga di mal tersebut. Jodi dan Putri, pasangan suami istri, misalnya, mendapat kesempatan untuk berfoto bersama dengan Presiden.

“Senang, baru pertama kali ini. Sudah sering ke Medan tapi baru pertama kali ini jumpa (Presiden),” kata Jodi dan Putri.

Kesempatan berfoto bersama Presiden juga tidak terlewat oleh Merti dan Lidya. Di antara kerumunan masyarakat, mereka berteriak nama Presiden dengan kencang sebelum akhirnya dipanggil untuk maju dan berfoto bersama. Harapan dan doa bagi kesehatan Presiden pun diucapkan oleh mereka.

“Semoga sehat selalu, panjang umur, tetap semangat,” ucap keduanya.

Masyarakat lain yang bertemu dengan Presiden dan ketiga cucunya juga mengaku sangat senang. Bahkan, menurut mereka, ini merupakan kali pertama mereka bersalaman dengan Presiden.

“Senang, Pak. Seumur hidup baru jabat tangan sama Presiden,” kata Novianto yang datang bersama keluarganya.

“Semoga sehat selalu, dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa,” tambahnya.

Salat Jumat di Masjid Agung

Presiden Joko Widodo melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Agung, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Presiden, mengenakan baju koko putih lengan panjang dan kopiah hitam, tiba di Masjid Agung sekira pukul 12.21 WIB.

Presiden, mengenakan baju koko putih lengan panjang dan kopiah hitam, tiba di Masjid Agung sekira pukul 12.21 WIB. (Sumber: presidenri.go.id)

Sebelum melaksanakan salat Jumat, Presiden mendengarkan khotbah yang bertajuk ‘Membumikan Makna Takwa untuk Menjadi Muslim Sejati’ yang disampaikan oleh Dedi Iskandar Batubara selaku khatib. Dalam khotbahnya, khatib mengatakan bahwa takwa memiliki tiga elemen yang saling berkaitan satu sama lain, yaitu iman, Islam, dan ihsan.

“Jika salah satu elemen hilang, maka takwa menjadi kurang bermakna, dan tidak bisa menjadi karakter unggul yang membuat pemiliknya bisa ditasbihkan sebagai muslim ideal,” ucap khatib.

Setelahnya, Kepala Negara melaksanakan salat Jumat berjemaah yang dipimpin oleh Irham Taufik selaku imam. Irham Taufik merupakan pimpinan pondok pesantren Tahfizul Qur’an Darut Taufik.

Usai melaksanakan ibadah salat Jumat, Presiden Jokowi juga turut menyapa masyarakat yang ada di masjid dan sekitarnya. Tidak hanya menyapa, Presiden juga berswafoto dengan masyarakat.

Turut serta mendampingi Presiden dalam salat Jumat tersebut adalah Pj. Gubernur Sumatra Utara Hassanudin.

Pasar Buah Berastagi

Kemudian, di tengah hiruk-pikuk libur Lebaran, Presiden Joko Widodo memilih untuk mengunjungi Pasar Buah Berastagi di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, pada Sabtu, 13 April 2024. Pasar yang bersejarah dan menjadi pusat kehidupan ekonomi para petani setempat ini menjadi makin ramai dengan kehadiran orang nomor satu di Indonesia.

Presiden Joko Widodo memilih untuk mengunjungi Pasar Buah Berastagi di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, pada Sabtu, 13 April 2024. (Sumber: presidenri.go.id)

Dengan luas pasar mencapai satu hektare, Pasar Buah Berastagi bukan sekadar tempat transaksi jual beli, tetapi juga simbol dari kekayaan budaya dan agraris Tanah Karo. Di sini, berbagai hasil bumi seperti kentang merah, jeruk, mangga, dan salak tidak hanya dijual tetapi juga mewakili kehidupan para petani yang telah memelihara tanah ini dari generasi ke generasi.

Presiden Jokowi tidak ragu untuk terjun langsung ke dalam keramaian, memilih dan membeli buah-buahan segar produksi lokal yang dijajakan para penjual setibanya di pasar tersebut. Tercatat, Presiden Jokowi membeli jeruk sebanyak lima kilogram, mangga sebanyak dua kilogram, salak sebanyak dua kilogram, dan kentang merah sebanyak dua kilogram.

Marlina Kataren, pedagang jeruk, menyatakan kegembiraannya dengan kehadiran Kepala Negara. Baginya, pembelian dari Presiden Jokowi bukan sekadar transaksi ekonomi, melainkan juga simbol harapan agar dagangan para pedagang buah di pasar tersebut makin laris.

“Alhamdulillah, senang sekali Bapak Negara hadir. Seperti mimpi ini, semoga dengan datangnya Bapak Jokowi, jualan kami makin laris,” ucap Marlina.

Lilis Sembiring, pedagang jeruk lainnya, menceritakan bahwa pertemuannya dengan Presiden Jokowi adalah hal yang emosional baginya. “Wah, tadi saya sempat melihat Pak Jokowi, air mata langsung mau keluar… Saya sangat senang hati Pak Jokowi boleh hadir di sini.”

Kunjungan Presiden tidak hanya meninggalkan kesan emosional yang mendalam bagi para pedagang, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya mendukung sektor pertanian lokal. Dengan sekitar 70 persen penduduk Kabupaten Karo. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *