Sumutcyber.com, Langkat – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) , Hendro Susanto, menegaskan siap mendampingi warga desa melaporkan pihak-pihak yang masih nekad menilep (Korupsi) Dana Desa.
“Saya tegaskan dalam pertemuan ini, Bapak dan Ibu warga desa, jangan takut melaporkan jika menemukan adanya praktek korupsi dalam penggunaan Dana Desa”, katanya dihadapan ratusan warga desa Telaga Jernih Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, Senin (08/11/2021).
Hendro Susanto yang juga Ketua Komisi A DPRD Sumut, berada di Desa Telaga Jernih sehubungan acara Sosialisasi Perda Nomor 1 tahun 2019 tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya.
Dalam sosialisasi yang dirangkai dengan kegiatan reses dewan tersebut, Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut berkenan menyerap aspirasi warga desa.
Bahkan dengan gaya komunikasi yang kocak, santai dan akrab, Hendro Susanto berkenan mendengarkan curahan hati (Curhat) warga desa tentang apa saja.
Karena itu, selain dialog tentang bahaya Narkoba dan peran warga desa memerangi zat berbahaya tersebut, dialog juga menyasar berbagai masalah yang dihadapi warga desa.
Bahkan soal jalan rusak, genangan air, BPJS Kesehatan,Vaksin Sinovac, KTP dan sulitnya memperoleh akses kesehatan, juga disampaikan warga desa kepada wakil rakyat tersebut.
Dalam kesempatan dialog bersama warga desa, Hendro Susanto menyatakan kesiapannya untuk selalu bersama rakyat. Dia siap mendengar dan memberi solusi terhadap masalah yang dihadapi warga desa. “Kami sedang petakan mana jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten dan mana yang menjadi kewenangan Provinsi. Kami akan bantu agar pemerintah membangun jalan rusak,” katanya disambut tepuk riuh warga desa.
Kata dia, wakil rakyat dari PKS yang ada di DPRD Sumut maupun di DPRD Langkat, berkomitmen siap turun tangan menyelesaikan berbagai permasalahan yang membebani rakyat.
Wakil rakyat dari PKS pada tiap tingkatan, kata dia, akan hadir sebagai bagian dari solusi bukan bagian dari masalah. Karenanya, jika menemukan masalah jangan segan melaporkannya. Termasuk soal Dana Desa yang masih sering diberitakan disalahgunakan oknum-oknum terkait.
“Soal penegakan hukum, kita tegas. Kita siap mendampingi warga melaporkan ke pihak penegak hukum jika menemukan ada yang mempermainkan Dana Desa,” tegasnya. (SC03)
