Sumutcyber.com, Jakarta – Gempa bumi tektonik guncang wilayah Selat Malaka, Kota Sabang, Provinsi Aceh, Minggu (10/4/2022) pukul 8.32 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,33° LU ; 94,44° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 187 Km arah Barat Laut Kota Sabang, Aceh pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Sumatera-Andaman. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike slip fault),” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/4/2022).
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di Kota Sabang dengan skala intensitas I – II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” sebutnya lagi.
Dia juga mengatakan, gempabumi ini merupakan bagian dari gempa susulan gempabumi M5,6 tanggal 6 April 2022.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” tutupnya. (SC03)
Komentar