Padang Sidempuan – Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,2 pada Kamis, 19 September 2024, pukul 23.14 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa episenter gempa berlokasi di laut, tepatnya 87 km barat daya Padang Sidempuan, pada koordinat 0,81° LU dan 98,72° BT, dengan kedalaman 82 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG,
Dr. Daryono, S.Si., M.Si mengatakan, gempa ini merupakan jenis gempa bumi menengah yang dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia di zona intraslab. “Mekanisme gempa bumi ini tergolong pergerakan mendatar naik atau oblique thrust fault,” imbuhnya.
Meski guncangan gempa terasa di beberapa wilayah seperti Gunung Sitoli dan Tapanuli Tengah dengan intensitas III MMI (dirasakan seperti getaran truk melintas), BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak memicu potensi tsunami. Hingga pukul 23.40 WIB, belum ada laporan terkait gempa susulan.
Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta untuk menjauhi bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, serta memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. (SC02)