Di Tengah Isu Plagiat Rektor USU Terpilih, Kerabat: Muryanto Amin Andalan USU yang Patut Dibanggakan

Muryanto Amin (Sumber: Instagram infofisipusu)

Sumutcyber.com, Medan – Muryanto Amin, Rektor USU (Universitas Sumatera Utara) terpilih diterpa isu plagiat karya ilmiah sendiri (self plagiarisme) untuk kepentingan kenaikan pangkat.

Dugaan self plagiarisme itu mencuat setelah ada laporan dari masyarakat ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 6 Desember 2020. Kemudian, Kemendikbud melaporkan hal tersebut ke Rektorat USU.

Bacaan Lainnya

Ketua Perkumpulan Masyarakat Demokrasi 14 Sumatera Utara Muhri Fauzi Hafiz, MA mengaku sudah mendengar juga berita tentang isu plagiat yang menerpa Rektor USU terpilih Muryanto Amin. Dia dituding self plagiarisme untuk kenaikan pangkat.

“Kita menyayangkan berita isu plagiat yang dilakukan salahsatu dosen di Sumut mencuat ke publik. Semestinya hal-hal seperti itu, cukuplah berkembang di kalangan internal USU. Sekali lagi kita menyayangkan kalau seandainya hal itu diketahui publik, dan itu sudah terjadi,” katanya.

Selaku kerabat dan mengenal sosok Murianto Amin, Muhri Fauzi anggota DPRD Sumut 2014-2019 ini menyebut, isu plagiat itu tidak pantas dikenakan oleh Muryanto Amin (MA). Menurutnya, sosok MA adalah Akademisi sejati yang memulai kariernya dari pengajar sampai rektor terpilih, sosok MA adalah andalan USU yang patut dibanggakan

Beliau sudah kita kenal memiliki jiwa akademisi sejati, bahkan sejak memulai karirnya di Universitas Sumatera Utara, MA adalah akademisi. Maka kita menyayangkan isu itu jadi konsumsi publik. Padahal ini adalah masalah yang bisa didiskusikan kalangan sendiri,” pungkasnya.

Oleh karena itu, Muhri berharap Rektor USU saat ini Prof. Runtung Sitepu bisa menenangkan isu yang berkembang tentang plagiarisme. Selaku anggota masyarakat, dia juga menunggu kearifan dan kebijaksanaan Rektor USU saat ini dalam menyelesaikan persoalan ini.

“Isu ini bukan masalah yang perlu dibesar-besarkan, persoalan plagiarisme ini juga tidak sembarangan juga, karena kalau yang kita baca bahwa untuk menentukan seseorang itu plagiat itu juga banyak kriterianya, buka hanya satu permasalahan dan satu topik saja. Oleh karena itu, Rektor USU saat ini bisa menenangkan isu ini dan kita percaya Murianto Amin tidak melakukan plagiat,” kata Muhri.

Ketika ditanya dugaan motif isu plagiat tersebut muncul setelah Murianto Amin terpilih sebagai Rektor USU? Dia mengaku heran isu ini muncul setelah terpilih. “Kita pun heran,” tambahnya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *