Sumutcyber.com, Medan – Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting mengatakan, dalam pidato politik, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputeri, pada perayaan HUT ke-50 partai, mengharuskan kader terus turun ke bawah dan bekerja untuk marhaen, wong cilik.
Menurut Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Sumut itu, seluruh tiga pilar partai, yaitu eksekutif, legislatif, struktur partai agar merasakan denyut nadi rakyat di akar rumput. Juga memberikan solusi dari berbagai persoalan.
“Ibu Mega dalam pidatonya menggambarkan ikatan emosional (bounding) antar sesama anak bangsa. Bagaimana dahulu beliau bertemu dengan para pengikut Bung Karno, para rakyat marhaen yang bergetar jiwanya ketika berteriak ‘merdeka’,” katanya, Rabu (11/1/2022).
Menurut Baskami, semuanya harus bergerak dalam satu rampak barisan, pada tradisi demokrasi yang dipimpin oleh ideologi melalui arahan, keputusan, dan instruksi Ketua Umum.
“Kita diminta mengukir prestasi pada wilayah masing-masing sesuai dengan ruang lingkup tugas dan tanggung jawab sebagai kader Partai,” jelasnya.
Baskami menjelaskan, politik tak hanya berbicara mengenai kekuasaan, melainkan perjuangan serta keberpihakan kepada rakyat kecil.
“Kita baru saja menyalurkan benih dan pupuk kepada para petani kecil pada sentra-sentra pertanian di Sumut. Seperti Tabagsel, Simalungun, Karo, Dairi, Deliserdang dan Serdangbedagai,” jelasnya.
Sebelumnya, pada perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Megawati mengingatkan para kadernya untuk terus turun ke bawah peduli kepada rakyat kecil.
“Yang berpikir hanya gimana mau berkuasa, bagajmana menjadi ini dan itu. Kalau itu, mohon maaf dengan segala hormat lebih baik mundur dari PDI Perjuangan,” ujarnya. (SC03)