Medan – Cabang olahraga (cabor) panjat tebing Sumatera Utara (Sumut) optimis bisa meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, meski tidak tampil di hadapan publik sendiri.
Pelatih Panjat Tebing Sumut, Wahyu Saputra, mengatakan timnya ditargetkan mendulang setidaknya satu medali emas meski akan bermain di Kota Banda Aceh nantinya.
“Sejauh ini target kita satu (medali) emas, kalau bicara optimis dan realistis nanti kita curi di nomor speed beregu,” ujarnya kepada wartawan usai memimpin sesi latihan di Stadion Mini Dispora Sumut.
Wahyu menyatakan bahwa persiapan Panjat Tebing saat ini sudah memasuki tahapan akhir dan hanya fokus pada pematangan teknik.
“Sejauh ini berjalan dengan baik dan lancar ya dengan apa yang kita programkan. Ini sebulan menuju PON, kita tinggal finishing saja. Ini masa pra kompetisi, tinggal mematangkan teknik saja,” ungkapnya.
Wahyu enggan membicarakan kendala yang dihadapi tim panjat tebing. Dia lebih memilih fokus agar tim bisa tampil maksimal di ajang olahraga nasional tersebut.
“Kalau soal kendala, kita tidak bicara kendala, karena kalau bicara kendala panjang nantinya, masalah klasik peralatan dan lainnya,” tuturnya.
“Namun khusus panjat tebing, saya pribadi sebagai pelatih dan atlet kita semua lebih fokus bagaimana bisa tampil all-out nantinya saat PON. Kendalanya kita minimalisir, kita pikirkan kita berangkat ke Aceh nanti dalam keadaan siap tempur,” sambungnya.
Panjat Tebing Sumut sendiri saat ini sudah mempersiapkan 10 atlet yang bakal diturunkan di PON XXI 2024. “Untuk panjat tebing total ada 10 atlet, 3 putri dan 7 putra. Khusus speed (kecepatan) ada 7, sisanya Lead and Boulder Combined ada 3 orang,” ujar Wahyu.
Adapun kesepuluh atlet yang direncanakan tampil di PON yakni Rian Gordon Sitorus, Glenn Bakri, Busan Muhammad Rifki Inzaghi Sitorus Pane, Arrasyid Anwar Sitorus Pane, Irgi Fathahilla Haqiqi, Agustinus Dachi, Arya Michael Giopandi Sembiring, Dina Rachel Simanjuntak, Fitri Sitorus, dan Siti Nur Nabilla Huda.
Wahyu juga mengungkapkan keinginan tim panjat tebing saat ini, yakni bisa melaksanakan tes venue ke Banda Aceh.
“Sejauh ini ada rencana memang ke Aceh untuk tes venue, tapi kemarin infonya awal bulan belum selesai (venuenya). Tapi ini kami sedang koordinasi dengan KONI, karena biasanya ada waktu untuk tes venue,” pungkasnya. (SC02)
