Asahan – Kontingen Sumut yang diwakili atlet Asahan berhasil menyumbangkan 37 medali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut, melampaui target yang ditetapkan. Hal ini memunculkan wacana untuk menambah bonus atau tali asih bagi atlet berprestasi, yang akan dipertimbangkan berdasarkan kemampuan anggaran.
Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, memberikan apresiasi kepada 71 atlet dan sembilan pelatih yang telah berjuang, meraih 18 medali emas, 10 perak, dan 9 perunggu. “Terkait tali asih, kami akan tetap menyalurkannya. Jika memungkinkan untuk ditambah, kenapa tidak?” ungkap Taufik dalam kegiatan Peringatan Haornas dan Penyambutan Atlet di Aula Melati, Kantor Bupati Asahan, yang diselenggarakan oleh Disporapar pada Senin, 23 September 2024.
Taufik menjelaskan bahwa anggaran untuk tali asih akan direncanakan pada 2024, namun rincian jumlah dan medali masih perlu ditentukan sebelum dianggarkan pada 2025. “Tali asih ini sebagai bentuk penghargaan kepada atlet yang telah berprestasi di PON, untuk memotivasi atlet lainnya agar dapat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Untuk meningkatkan prestasi atlet, Pemkab Asahan berkomitmen melengkapi sarana dan prasarana olahraga, termasuk pembangunan Gor yang sedang berlangsung. “Kami berharap atlet Asahan dapat terus berkembang dari tingkat SD hingga SMA, dengan dukungan semua pihak,” jelas Taufik.
Ketua KONI Asahan, Harris ST, menambahkan bahwa Kontingen Sumut meraih peringkat empat dengan total 79 emas, 59 perak, dan 116 perunggu, di mana Asahan menyumbangkan 18 emas, 10 perak, dan 9 perunggu. “Ini merupakan prestasi yang membanggakan, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan PON Papua 2021, di mana Asahan hanya menyumbang 2 emas,” ujar Harris.
Harris juga menyampaikan rencana tali asih, yaitu Rp 150 juta untuk medali emas, Rp 100 juta untuk perak, dan Rp 75 juta untuk perunggu. Ketua Dewan Kehormatan KONI Asahan, Nurkarim Nehe, menekankan pentingnya rendah hati bagi atlet yang berhasil dan semangat bagi yang belum. “Gunakan tali asih dari Pemkab Asahan semaksimal mungkin. Semua peserta PON adalah atlet pilihan terbaik,” ujarnya.
Perolehan Medali Atlet Asahan di Kontingen Sumut: 37 medali (18 emas, 10 perak, 9 perunggu)
Detail Perolehan Medali:
Cricket:
M. Tio Rifky Perwira Siregar: Emas (Super Sixes), Perunggu (T10), Perunggu (Last Man Stand).
Drumband:
Siti Aisyah: Emas (LBJP Putri 400m, 600m), Emas (LPJP Mix Campuran 600m), Emas (LKKB Mix 6000m, 8000m).
M. Rizky Atmaja: Emas (LBJP Putra 800m), Emas (LBJP Mix Campuran 600m), Perak (LBJP Putra 400m), Perunggu (LKKB Putra 6000m).
Laksamana Jiwa F Manurung: Emas (LBJP Putra 800m), Emas (LBJP Mix Campuran 600m), Perak (LBJP Putra 400m), Perunggu (LKKB Putra 6000m).
Dansa Sport: Rahmat Hidayat: Perak (Tradisional).
Pentaque: Ade Yuniar: Perunggu (Beregu Putri).
Sepak Takraw: Rizky Fadilah: Perunggu (Tim Double Putra).
Sambo:
Andri Irwansyah Silaen: Emas (58 Kg).
Edwin Tio Pratama: Emas (-79 Kg).
Ayu Wulandari: Perak (-47 Kg).
M. Muqsit Redha: Perunggu (71 Kg).
Balap Sepeda: M. Ibnu Rusyid Aulia: Perak (BMX).
Tarung Derajat: Imam Abdi: Perunggu (52,1 – 55 Kg).
Gateball:
Yestilia Dachi: Perak (Beregu Campuran).
Iman Sejati Zendrato: Perak (Beregu Campuran).
Restika Ndruru: Perunggu (Single Putri).
Hockey Out Door: Perak (Beregu Putri): Masriana Sirait, Richa Azila, Tiarmi Sirait. (SC-Denny)