Medan – Selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, tercatat sejumlah atlet mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Hingga 12 September 2024, terdapat 439 kasus ISPA atau sekitar 44,7 persen dari total 982 kunjungan layanan kesehatan.
Kemudian, diikuti penyakit gastritis, diare, hipertensi, dan penyakit lainnya.
Mayoritas yang datang berkunjung ke layanan kesehatan berasal dari kalangan atlet, dengan 73 persen pasien berjenis kelamin laki-laki.
“Semua kasus telah ditangani dengan baik oleh tim medis, dan pasien disarankan untuk beristirahat sebelum kembali bertanding,” ujar Sekretaris Bidang Kesehatan PON XXI Aceh-Sumut, dr. Nelly Fitriani, Jumat (13/9/2024).
Disebutkannya, penyebab ISPA yang banyak diderita para atlet dikarenakan perubahan cuaca dari asal propinsinya dengan kondisi di Medan. “Kemudian, faktor kelelahan dari para atlit, yang disebabkan stress akibat latihan, kompetisi dan paparan lingkungan menekan sistem kekebalan tubuh dari atlit,” ungkap
Untuk memastikan kesiapan dalam menangani kebutuhan medis, sebanyak 1.150 tenaga kesehatan dan 128 ambulans telah disiagakan di seluruh venue pertandingan. Selain itu, 61 rumah sakit rujukan siap memberikan penanganan lebih lanjut apabila diperlukan.
Pihak penyelenggara juga telah menerapkan protokol kesehatan ketat untuk meminimalkan potensi kejadian luar biasa, serta melakukan pemantauan harian bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sumut dan Kementerian Kesehatan RI. (SC03)