Toba – Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, menggelar forum diskusi mengenai pemanfaatan dana desa untuk program ketahanan pangan dalam rangka mendukung swasembada pangan.
Diskusi ini berlangsung dalam pertemuan bulanan APDESI Kecamatan Balige di Desa Bonan Dolok I, Rabu (19/2/2025). Acara tersebut menghadirkan Mulyadi Siagian, SP, CT, selaku Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Toba, sebagai narasumber.
Mulyadi berharap forum ini dapat memberikan pemahaman yang sama kepada seluruh pemerintah desa terkait panduan penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Kemendesa PDT Nomor 3 Tahun 2025.
“Segala ketentuan dalam panduan ini harus kita pahami bersama agar dapat diterapkan dengan baik,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program ketahanan pangan merupakan bagian dari Asta Cita kedua Presiden Prabowo Subianto, yaitu memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara serta mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Berdasarkan data Indeks Desa Tahun 2024, sebanyak 77,01% desa di Indonesia belum mencapai swasembada pangan. Oleh karena itu, pada 2025, minimal 20% dana desa akan dialokasikan untuk program ketahanan pangan, dengan melibatkan BUM Desa, BUM Desa Bersama, atau kelembagaan ekonomi masyarakat di desa.
Dalam kesempatan tersebut, Mulyadi juga menjelaskan definisi ketahanan pangan dan swasembada pangan, serta indikator keberhasilannya, seperti ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan di desa. Ia kemudian memaparkan skema pemanfaatan dana desa untuk ketahanan pangan melalui BUM Desa/BUM Desa Mandiri dan lembaga ekonomi masyarakat.
Ketua APDESI Kecamatan Balige, Madingin Siahaan, yang didampingi Sekretaris Sumartin Simanjuntak, menyambut baik kegiatan ini.
“Diskusi ini sangat bermanfaat. Materi yang disampaikan narasumber menambah wawasan kami terkait pemanfaatan dana desa untuk ketahanan pangan,” ujarnya.
Di akhir acara, beberapa desa ditunjuk sebagai proyek percontohan program ketahanan pangan, yang akan difasilitasi oleh Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Toba. (SC-JT)
Komentar