Sumutcyber.com, Medan – Terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) tewas diamuk massa di Jalan Pasar XIII Dekat Kolam Renang Tirtapan Sei Rotan Kecamatan Percut Seituan, Minggu (14/2/2021) malam.
Informasi diperoleh, Selasa (16/2/2021) menyebutkan, kejadian itu berawal pada Minggu (14/2/2021) malam, saat korban Tri (17), warga Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan bersama 2 temannya pergi dari rumah naik sepeda motor bonceng 3 hendak melihat atraksi kuda kepang di Desa Sei Rotan.
Setibanya di TKP ternyata atraksi tersebut tidak jadi main, sehingga mereka pulang. Pada saat melintas di depan Sekolah Yapim Sei Rotan, sepeda motor kehabisan minyak sehingga di dorong.
Pada saat mereka bertiga mendorong sepeda motor tersebut, tiba-tiba mereka dihampiri pelaku bersama dua kawannya.
Pelaku bertanya kenapa dek? Kemudian korban menjawab kehabisan bensin.
Pelaku mengatakan” ya sudah sini abang dorong. Lalu sepeda motor tersebut didorong oleh pelaku. Sedangkan korban dan temannya menunggu di TKP dan yang satu lagi menaiki sepeda motor tersebut.
Pelaku bersama kawannya mendorong sepeda motor korban dengan kakinya. Sekitar seratus meter dari TKP, dua orang kawan pelaku pindah ke sepeda motor yang didorong. Setelah sampai Jalan Pendidikan mereka belok kanan, pas ditempat sepi para tersangka langsung menutup mulut pengendara sepeda motor korban sambil mengancam” jangan ribut kalau mau selamat”.
Kemudian pelaku mendorong pengendara sepeda motor korban ke semak-semak. Lalu tersangka mengisikan bensin dan mambawa lari sepeda motor tersebut.
Ketika para tersangka membawa lari sepeda motor korban, pengendara sepeda motor berteriak maling. Hingga masyarakat yang melintas naik sepeda motor dan mendengar teriakan tersebut langsung melakukan pengejaran dengan cara mematikan lampu sepeda motornya hingga ke Desa Kolam.
Ketika melintas di jalan rusak para pelaku langsung meninggalkan sepeda motor curian tersebut dan melarikan diri. Sedangkan masyarakat yang mengejar berhasil mengamankan satu orang pelaku berinisial WW warga Pasar 9 Tembung. Spontan warga menghajar pelaku hingga babak belur tidak berdaya lagi.
Tak lama petugas Polsek Percut Seituan tiba di TKP dan membawa pelaku yang kritis ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu JH Panjaitan membenarkan peristiwa itu. “Mayat pelaku berinisial WW sudah dibawa keluarganya dari Rumah Sakit Bhayangkara” kata Panjaitan. (SC06)
