Medan – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof dr Muhammad Ildrem kini memiliki fasilitas lengkap bagi korban penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza). Masyarakat tidak perlu lagi merasa takut atau ragu untuk menjalani rehabilitasi di rumah sakit ini.
Direktur RSJ Prof dr Muhammad Ildrem, drg. Ismail Lubis, MM, mengajak masyarakat yang mengalami ketergantungan Napza untuk tidak takut menjalani rehabilitasi. Menurutnya, dukungan keluarga dan fasilitas yang memadai sangat penting dalam proses pemulihan.
“Saat ini, RSJ Prof dr Muhammad Ildrem memiliki 100 tempat tidur khusus untuk rehabilitasi Napza, selain itu tersedia 350 tempat tidur untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Kami berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan lengkap, termasuk kegiatan positif dan produktif bagi pasien rehabilitasi,” ujar Ismail Lubis, Rabu (12/3/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa rehabilitasi Napza di RSJ Prof dr M Ildrem didukung oleh tenaga profesional dari berbagai bidang, seperti psikiater, dokter umum, perawat spesialis kesehatan jiwa, psikolog, pekerja sosial, konselor, apoteker, serta konsultan gizi.
Selain layanan medis, program rehabilitasi juga mencakup pendekatan psikososial, seperti wawancara motivasi, bimbingan vokasional, pembinaan kewirausahaan, serta bimbingan spiritual.
“Jangan takut atau malu untuk menjalani program rehabilitasi Napza. Langsung datang ke RSJ Prof dr M Ildrem untuk konsultasi. Kami berupaya agar penyalahguna Napza bisa pulih dan terbebas dari narkoba,” tutup Ismail Lubis.
Sebagai informasi, selain rehabilitasi Napza dan layanan kesehatan jiwa, RSJ Prof dr M Ildrem juga memiliki berbagai fasilitas kesehatan lainnya, seperti Klinik Jiwa, Klinik Anak dan Remaja, Psikiatri Dewasa, Psikogeriatri, Klinik Kesehatan Gigi dan Mulut, Klinik Kulit, Klinik Neurologi, Klinik Umum, Klinik Psikologi, serta Klinik Geriatri. (SC03)
Komentar