RS Murni Teguh Medan Luncurkan Breast and Thyroid Center, Hanya Butuh Waktu Singkat Tegakkan Diagnosa dan Treatment Pasti

Peresmian Breast and Thyroid Center MTMH ditandai dengan pengguntingan pita oleh Presiden Komisaris PT Murni Sadar Tbk Tjhin Ten Chun (tiga dari kiri); Presiden Direktur DR. dr. Mutiara, MHA, MKT (dua dari kiri), Direktur Murni Teguh Memorial Hospital dr. Feri Aulia, MM (dua dari kanan); Wakil Direktur dr. Bangbang Buhari, MKM, FISQua (kanan), Penanggungjawab dan Perwakilan Dokter Breast and Thyroid Center dr. Albiner Simarmata, SpB (K) Onk (tiga dari kanan) dan Pemuka Agama Ev. Robin (kiri).

Medan – Murni Teguh Memorial Hospital (MTMH) meresmikan Breast and Thyroid Center di Lantai II Poli Life Style, Kamis (16/5/2024).

Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Presiden Komisaris PT Murni Sadar Tbk Tjhin Ten Chun; Presiden Direktur DR.dr.Mutiara, MHA, MKT; Direktur Murni Teguh Memorial Hospital dr. Feri Aulia, MM; Wakil Direktur dr. Bangbang Buhari, MKM, FISQua; Penanggungjawab dan Perwakilan Dokter Breast and Thyroid Center dr. Albiner Simarmata, SpB (K) Onk dan Pemuka Agama Ev. Robin.

Presiden Direktur DR.dr.Mutiara, MHA, MKT mengungkapkan, MTMH memandang perlu membuka klinik dengan layanan one stop service khususnya terkait pelayanan kanker payudara dan kanker kelenjar tiroid dengan didukung oleh SDM yang mumpuni dan fasilitas yang lengkap.

Pasalnya, jumlah pasien yang berobat ke MTMH cukup banyak. Sepanjang tahun 2023, ada 1.546 kasus rawat inap dengan penyakit kanker payudara. Sementara thyroid pada 2023 sebanyak 238 kasus.

Bacaan Lainnya

Kemudian, rawat jalan sepanjang 2023 untuk kasus kanker payudara sebanyak 15.978 kasus. Sedangkan thyroid sebanyak 3.176 kasus.

Sedangkan kasus kanker Payudara rawat inap pada tahun 2024 (hingga April) 5.409 kasus, sementara thyroid 1083 kasus. Sementara untuk rawat jalan pada kasus kanker payudara sebanyak 474 kasus, thyroid 73 kasus.

“Pasien dengan penyakit kanker payudara dan tiroid cukup banyak, sehingga butuh waktu dalam memberikan treatment, maka diharapkan lewat hadirnya klinik dengan layanan one stop service ini pasien dapat langsung dilakukan pemeriksaan dan penegakan diagnosa dengan cara pengambilan biopsi sampel jaringan dan Fine Neddle Aspiration Biopsy (FNAB) dapat dilakukaan saat itu juga sehingga diharapkan penanganan definitif dapat memangkas waktu tunggu sehingga dengan waktu yang singkat kita bisa menegakkan diagnosa pasti, dan treatment pasti,” imbuhnya.

Disebutkannya, dengan adanya Breast and Thyroid Center yang hanya membutuhkan waktu singkat dalam menegakkan diagnosa dan treatment terhadap penyakit kanker payudara dan thyroid ini maka diharapkan tak ada lagi orang berobat ke luar negeri.

“Pasien Indonesia yang berobat keluar negeri bukan karena fasilitas di Indonesia tidak dicukup, bukan juga karena dokter kita tidak pintar tapi karena memang sistem kita yang harus diperbaiki. Karenanya kami menerapkan one stop service, untuk sementara pada layanan kanker payudara dan thyroid, ini merupakan kasus yang paling banyak kita tangani di RS Murni Teguh,” ungkapnya.

Ditambahkan Mutiara, Breast and Thyroid Center Murni Teguh
Memorial Hospital ini memiliki tim onkologi yang lengkap terdiri dari dokter spesialis bedah onkologi, spesialis bedah kepala leher, spesialis ginekologi onkologi, spesialis paru onkologi, spesialis hematoonkologi anak, spesialis tht onkologi, spesialis hemato onkologi, spesialis radiologi onkologi, spesialis bedah digestive, spesialis urologi, spesialis bedah anak, spesialis bedah saraf, spesialis patologi anatomi dan spesialis kedokteran nuklir.

“Dengan adanya klinik ini juga diharapkan penemuan dini kanker semakin besar sehingga meningkatkan kesintasan dan
produktifitas penderita kanker,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Murni Teguh Memorial Hospital dr. Feri Aulia, MM mengungkapkan, Breast and Thyroid Center ini untuk melayani pasien umum dan asuransi swasta lainnya.

“Klinik ini untuk pasien umum. Sebab, pasien BPJS kan ada regulasi yang mengharuskan pasien menerima layanan berjenjang dimulai dari Faskes tingkat pertama hingga ke rumah sakit,” imbuhnya.

Guna menunjang pelayanan di Klinik Breast and Thyroid ini, Murni Teguh Memorial Hospital telah menyiapkan alat baru RFA (Radiofrequency ablation). Dengan alat ini, tumor di payudara dan thyroid yang tidak ganas ‘dibakar’ sehingga pasien bisa langsung pulang setelah dilakukan treatment.

“Setelah terapi RFA selesai dilakukan, pasien dapat beristirahat dan pulang ke rumah. Dengan alat ini tidak ada pembedahan hanya seperti ditusuk jarum saja untuk mengirimkan gelombang radio untuk ‘membakar’ atau memanaskan bagian yang ditargetkan,” kata Penanggungjawab Breast and Thyroid Center MTMH dr. Albiner Simarmata.

Sedangkan Wakil Direktur dr. Bangbang Buhari, MKM juga berharap masyarakat mengakses informasi tentang Murni Teguh Memorial Hospital lewat website dan aplikasi murniteguh memorial.

“Sehingga masyarakat teredukasi misalkan memiliki keluhan nyeri atau benjolan atau ada cairan yg keluar dari payudara. Edukasi masyarakat agar kesadaran masyarakat meningkat sehingga untuk melakukan pola hidup sehat dan deteksi dini kanker harus terus dilakukan secara luas kepada masyarakat, sehingga kasus dapat ditemukan pada fase awal dengan angka kesembuhan lebih tinggi,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, sepanjang tahun 2023 pasien yang menjalani kemoterapi sebanyak 18.628 tindakan. “Pasien saat ini banyak juga dari luar Sumatera Utara seperti Banda Aceh, Meulaboh, Pekan Baru dan Padang. Untuk di luar kota Medan terbanyak dari Siantar, Binjai, Padang Sidempuan, Kisaran Gunungsitoli dan banyak lagi,” tambahnya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *