oleh

Pertunjukan Badendang Basamo Di Galeri Indonesia Kaya Jadi Persembahan Untuk Elly Kasim

-Ragam-429 Dilihat

Jakarta – Galeri Indonesia Kaya hari ini menghadirkan pertunjukan istimewa bertajuk Badendang Basamo di Auditorium Galeri Indonesia Kaya. Acara ini menampilkan tiga generasi seniman perempuan Indonesia, yaitu Nola, Naura Ayu, Neona, dan Omagu—ibunda Nola. Pertunjukan ini menjadi persembahan khusus untuk mengenang Elly Kasim, seniman legendaris Minang yang telah berjasa melestarikan budaya Minangkabau.

“Elly Kasim adalah seniman yang tidak hanya mengharumkan budaya Minangkabau melalui karya-karyanya, tetapi juga menginspirasi generasi penerus untuk mencintai dan melestarikan seni tradisional. Kami merasa terhormat pernah bekerja sama dengan beliau dalam Serial Musikal Nurbaya tahun 2021, yang menjadi proyek rekaman terakhirnya. Hari ini, melalui Badendang Basamo, kami menghormati dedikasi beliau dan menghadirkan warisannya ke hadapan penikmat seni,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya.

Acara dibuka dengan penayangan video musik Kasiah Tak Sampai dari Serial Musikal Nurbaya yang dibawakan oleh Elly Kasim. Selama 60 menit, penikmat seni dihibur dengan kisah perjalanan Nola dan Omagu sebagai perantau Minang di Jakarta, yang sekaligus menggambarkan bagaimana budaya Minangkabau diwariskan lintas generasi. Lebih dari sepuluh lagu populer Elly Kasim, seperti Andam Oi Andam, Kelok 9, Bareh Solok, Mudiak Arau, Bugih Lamo, Baju Karuang, Ayam Den Lapeh, Pulanglah Uda, Si Nona, dan Badindin, dipersembahkan dengan penuh semangat.

Penampilan Naura Ayu dan Neona dengan busana khas Minang menambah keindahan pertunjukan. Mereka mengajak penikmat seni bernostalgia dan merasakan kehangatan budaya kampung halaman.

Nola, salah satu penampil utama, menyampaikan, “Sebagai perantau dari Bukittinggi, lagu-lagu Elly Kasim adalah bagian dari perjalanan saya. Saya bangga pernah bekerja sama dengan beliau dalam Serial Musikal Nurbaya. Melalui pertunjukan ini, kami berharap generasi muda Minangkabau dapat terus mencintai dan melestarikan budaya dengan cara-cara modern.”

Omagu, ibunda Nola, merupakan sumber inspirasi seni dalam keluarga ini. Darah seni Omagu mengalir kepada Nola, yang sejak kecil aktif mengikuti berbagai kompetisi bernyanyi, hingga dikenal sebagai anggota grup vokal ternama Be3.

Putri Nola, Naura Ayu, telah meraih banyak pencapaian, termasuk penghargaan AMI Awards, peran utama di film layar lebar, dan pelatihan Broadway di Amerika. Ia juga telah merilis empat album,C enam buku, dan menggelar empat konser Konser Dongeng.

Adiknya, Neona, tak kalah berbakat. Selain menyanyi, ia juga berprestasi di bidang tari, memenangkan kompetisi tari internasional di Singapura pada 2018. Di usia 14 tahun, Neona telah merilis beberapa lagu, termasuk single pop R&B berjudul CLICK. (SC03)

Foto-foto: Galeri Indonesia Kaya

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *