Polsek Bandar Pulau Gelar Program Pemberian Makan Gratis untuk Siswa SD di Aek Songsongan Dinkes Sumut Perpanjang Status Wabah KLB Malaria dan DBD di Nisel Bank Indonesia dan DD Waspada Luncurkan Program Menjahit untuk Warga Mebidang Atlet Junior Asahan Raih 6 Medali di Open Championship Sambo 2024 Bocah Korban Meninggal Penikaman Tetangga Jadi 2 Orang, 1 Sudah Sadar Usai Jalani Operasi Pj Gubernur Sumut Fatoni dan Pangdam I/ BB Rio Firdianto Bahas Sinergitas Program

Ragam

Galeri Indonesia Kaya Hadirkan Padepokan Seni Alang-alang Kumitir Dari Banyuwangi Dalam Pertunjukan Sikep Sang Timur Aji Gandrung

badge-check


					Penampilan Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir dari Banyuwangi, Jawa Timur, yang menampilkan sendratari bertajuk Sikep Sang Timur Aji Gandrung. (Dok. Galeri Indonesia Kaya) Perbesar

Penampilan Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir dari Banyuwangi, Jawa Timur, yang menampilkan sendratari bertajuk Sikep Sang Timur Aji Gandrung. (Dok. Galeri Indonesia Kaya)

Jakarta – Masih dalam rangka perayaan HUT ke-11 yang jatuh pada 10 Oktober lalu, Galeri Indonesia Kaya mengangkat tema “Kam1 Menar1” yang menghadirkan sebelas sanggar tari dari berbagai daerah di Indonesia, yang sebelumnya telah ikut berpartisipasi dalam video Hari Tari Sedunia di kanal YouTube IndonesiaKaya.

Di akhir pekan ini, para penikmat seni di Auditorium Galeri Indonesia Kaya akan dihibur oleh penampilan Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir dari Banyuwangi, Jawa Timur, yang menampilkan sendratari bertajuk Sikep Sang Timur Aji Gandrung.

“Melalui program Kam1 Menar1 sebagai bagian dari perayaan 11 tahun Galeri Indonesia Kaya, kami telah mempersembahkan sebelas tarian dari sebelas sanggar dari berbagai daerah yang tampil sejak awal Oktober. Setiap gerakan, irama, dan cerita yang ditampilkan adalah warisan berharga yang memiliki makna mendalam. Kami berharap rangkaian ini tak hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan inspirasi bagi penikmat seni, terutama generasi muda, untuk lebih mencintai dan melestarikan seni tari tradisional Indonesia,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya.

Selama sekitar 60 menit, penonton akan diajak dalam perjalanan mendalam melalui tarian Sikep Sang Timur Aji Gandrung yang disajikan oleh Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir. Karya ini adalah perpaduan harmonis antara tradisi, tari klasik, dan kerakyatan dengan sentuhan kontemporer, dibawakan oleh penari lintas generasi, mulai dari remaja hingga maestro gandrung berusia 71 tahun. Menjadi penari gandrung tidaklah mudah; dibutuhkan kekuatan fisik, keteguhan hati, dan keyakinan yang kuat. Tarian gandrung tak hanya sebagai hiburan, tetapi juga simbol kegelisahan dan doa agar seni ini tetap hidup di masa depan. Sang maestro berharap agar seni gandrung dapat terus diwariskan kepada generasi penerus.

“Kami sangat senang dapat tampil di hadapan penikmat seni di Auditorium Galeri Indonesia Kaya. Menjadi penari gandrung adalah panggilan yang membutuhkan kekuatan fisik, kemauan, dan keteguhan hati. Tarian ini bukan hanya menuntut penari untuk menari dan menyanyi sepanjang malam, tetapi juga menjadi cerminan semangat dan kegembiraan masyarakat Banyuwangi. Melalui Sikep Sang Timur Aji Gandrung, kami berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mengenal dan melestarikan budaya Nusantara. Semoga gandrung tetap lestari dan dicintai generasi mendatang, karena gandrung bukan sekadar hiburan, tetapi juga kekayaan budaya yang harus dijaga bersama,” ungkap Punjul Ismuwardoyo, Sutradara Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir.

Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir, yang didirikan sejak 1992, adalah pusat pelatihan seni pertunjukan yang telah mencetak ribuan penari dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga mahasiswa.

Selain tari Banyuwangian, para cantrik di padepokan ini juga mempelajari tari Jawa, tari Bali, tari Jawa Timuran, tari kontemporer, serta olah tubuh dan vokal. Padepokan ini aktif dalam berbagai acara budaya, dari tingkat desa hingga nasional, dan telah menghasilkan lebih dari 75 karya tari, baik tarian tradisional, garapan, maupun kontemporer. Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir terus berkarya tanpa batas, menabur kebudayaan yang lestari. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kolaborasi SpongeBob x UNIQLO Hadir 13 Desember, Edisi Terbatas

6 Desember 2024 - 13:41

Rayakan Malam Pergantian Tahun dengan Nuansa Hutan Rimba ala Hotel GranDhika Setiabudi Medan

4 Desember 2024 - 05:52

JNE Rayakan 34 Tahun dengan Semangat ‘Melesat Sat Set’

2 Desember 2024 - 09:35

Pertunjukan Badendang Basamo Di Galeri Indonesia Kaya Jadi Persembahan Untuk Elly Kasim

30 November 2024 - 23:37

Kolaborasi Bersama Aulion, www.indonesiakaya.com Hadirkan Musikal Dangdut: Kukejar Kau Sayang

30 November 2024 - 23:24

Trending di Ragam