Sumutcyber.com, Medan – Alfamidi, salah satu jaringan minimarket terkemuka di Indonesia, mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan hidup, Kamis (21/3/2024).
Acara yang dilaksanakan di Hutan Kota BWS II Sumatera Utara, tepatnya di kecamatan Medan Johor, Kota Medan ini dalam rangka memperingati Hari Hutan Internasional yang jatuh pada 21 Maret setiap tahunnya.
Dalam kegiatan ini, Alfamidi dan Solidaritas Penggiat Lingkungan menanam 50 bibit pohon di area tersebut. Bibit-bibit pohon yang ditanam dari berbagai jenis, mulai dari pohon mangga, durian, rambutan, hingga pohon keras seperti Ketapang Kencana dan mahoni. Tindakan penanaman pohon ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian hutan dan ekosistem di sekitar kota Medan.
“Kami bangga berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk pelestarian lingkungan. Melalui penanaman pohon, kami berharap memberikan manfaat bagi Medan. Terima kasih kepada semua yang turut serta dan kami berharap dapat terus berkolaborasi untuk inisiatif lingkungan lainnya,” kata Martadi, Kepala Cabang Alfamidi Medan.
Kegiatan ini bukan hanya melibatkan Alfamidi dan Solidaritas Penggiat Lingkungan saja, namun juga melibatkan berbagai pihak termasuk Balai Wilayah Sungai Sumatera II dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan.
Anitha, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki dampak positif dalam upaya pencegahan banjir di Kota Medan. “Penanaman pohon yang dilakukan hari ini merupakan langkah konkret dalam menjaga keseimbangan alam dan mengurangi risiko banjir di kota kita,” ujar Anitha.
Sementara itu, Rizky, yang menjabat sebagai Ketua Solidaritas Penggiat Lingkungan, mengucapkan terima kasih atas kerjasama dari berbagai pihak yang telah turut serta dalam kegiatan ini. “Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan demi kesejahteraan bersama,” katanya.
Dengan kolaborasi yang kuat antara Alfamidi, lembaga pemerintah, dan organisasi lingkungan, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan guna memberikan dampak positif yang lebih besar bagi lingkungan hidup dan keberlangsungan ekosistem di Sumatera Utara.
Alfamidi berharap bahwa langkah-langkah kecil ini dapat menjadi bagian dari upaya bersama untuk menjaga kelestarian hutan dan menghadapi tantangan perubahan iklim di masa mendatang. (SC03)